Sesuai rumor dan informasi di laman situs resmi SpaceX, keberhasilan misi kemarin akan menjadi penentu misi selanjutnya yaitu ke Bulan dan Planet Mars. Rencana ini akan diawali dengan menyiapkan roket daur ulang baru serta pesawat dengan kapasitas awak lebih besar.
Dikutip dari Mashable, instruksi terbaru dari Elon Musk beredar dari sebuah email yang diterima karyawannya pada hari Sabtu kemarin. Diketahui proyek terbaru ini disebut sebagai Starship.
Baca: Roket Berhasil Meluncur, Ini yang Dikhawatirkan Elon Musk
"Mohon pertimbangkan bahwa prioritas SpaceX kepada Starship, terkecuali kembali nya Dragon (Crew)," kutip sebuah kalimat dari email yang dibagikan Musk kepada karyawan SpaceX. Bagaimana bentuk dari Starship SpaceX?
Starship serves as a large, long-duration spacecraft capable of carrying passengers or cargo to Earth orbit, planetary destinations, and between destinations on Earth pic.twitter.com/NoNoOjBW50
— SpaceX (@SpaceX) September 29, 2019
Desain dari Starship sudah diunggah oleh akun Twitter @SpaceX di tahun 2019. Desainnya sekilas memang terlihat mirip roket tapi dengan dimensi lebih tebal yang diduga bisa membawa banyak muatan. Dikutip dari Mashabel, Startship memuat kargo dan penumpang hingga 100 orang.
Artinya, misi antariksa selanjutnya saat roket Starship sudah rampung mampu menerbangkan manusia dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini dilihat bertepatan dengan ambisi Musk membangun koloni manusia di Planet Mars.
Proyek Starship pernah menjadi perbebatan di tahun 2019, Administrator NASA yairu Jim Bridenstine pernah menanggapi dan menagih janji SpaceX soal misi menerbangkan manusia. Kini janji tersebut sudah dipenuhi dan Elon Musk berambisi membawa manusia kembali ke Bulan dan pertama kalinya ke Planet Mars.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News