Salah satu pembaruan tersebut adalah notifikasi saat pengguna WhatsApp lain bergabung di panggilan grup. Via pembaruan ini, pengguna dapat mengetahui saat pengguna lain bergabung, meski panggilan grup berisi partisipan dalam jumlah banyak.
Pembaruan kedua pada update WhatsApp kali ini adalah kemampuan untuk menonaktifkan suara orang lain saat sedang melakukan panggilan suara grup. Fitur ini diklaim akan memberikan pengguna kemampuan menonaktifkan suara orang lain yang ada di panggilan suara grup.
Sementara itu, pembaruan fitur ketiga WhatsApp memungkinkan pengguna mengirimkan pesan kepada orang lain di panggilan grup. Fitur baru ini memungkinkan Anda mengirim pesan ke sesama partisipan dengan cepat, tanpa harus melewatkan percakapan yang sedang berlangsung.
Selain pembaruan di panggilan suara grup, WhatsApp juga merilis sejumlah inovasi untuk fitur panggilan dan pesan suara, salah satunya kemampuan untuk melibatkan hingga 32 orang dalam satu panggilan suara.
Inovasi lain yang dirilis WhatsApp adalah kemampuan membuat pesan suara tanpa harus menekan tombol atau hands free. Pengguna dapat dengan mudah menahan ikon mikrofon dan menggesernya ke atas untuk mengunci mode rekam.
Selain itu, pembaruan ini juga memungkinkan pengguna untuk menjeda rekaman dan melanjutkannya lagi ketika telah siap. Hal ini akan membuat pengguna tidak perlu mengulang kembali rekaman dan hanya perlu menekan tombol kirim saat telah selesai.
WhatsApp juga menghadirkan fitur baru, memungkinkan meninjau pesan suara. Fitur ini diklaim membersihkan pesan yang dikirim dari suara pengganggu dari lingkungan sekitar yang mungkin ikut terekam saat proses perekaman berlangsung.
Untuk mendengarkan pesan suara dengan lebih nyaman, WhatsApp turut merilis fitur pemutaran ulang fleksibel, memungkinkan pengguna mengerjakan hal lain seperti membaca atau merespon pesan lainnya.
Fitur lain yang juga sudah dirilis WhatsApp beberapa waktu lalu adalah kemampuan untuk mempercepat pemutaran ulang pesan suara menjadi 1,5 kali atau 1,2 kali lebih cepat dari tempo suara asli pada pesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
