Consumer Country Director, Dell Indonesia, Martin Wibisono mengatakan, sekarang perangkat 2-in-1 telah menjadi tren baru di industri IT.
"Saat ini, pasar untuk perangkat 2-in-1 memang masih kecil, tapi ia memiliki potensi yang besar," kata Martin saat ditemui di Senayan Golf Club. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Vice President, Dell Consumer Product Marketing, Ray Wah dalam acara Computex 2016.

Inspiron 11 3000 2-in-1 memiliki layar 11,6 inci dengan resolusi HD (1366x768). Perangkat 2-in-1 ini ditujukan untuk para pengguna pemula yang ingin perangkat 2-in-1 dengan harga terjangkau.
Untuk masalah prosesor, Dell menyediakan 3 opsi: Celeron, Pentium dan Core m3. Inspiron 3000 tersedia dalam 2 warna, yaitu Bali Blue dan Tango Red. Ia juga sudah dilengkapi dengan full-size keyboard yang anti-cipratan air.

Sementara itu, Inspiron 13 5000 2-in-1 merupakan perangkat 2-in-1 yang lebih premium dari Inspiron 3000. Ia memiliki layar 13,3 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080) dengan bodi berwarna abu-abu.
Laptop 2-in-1 baru dari Dell ini juga memiliki kamera inframerah yang mendukung fitur pemindai wajah, Windows Hello. Sama seperti Inspiron 11 3000, keyboard dari Inspiron 13 5000 juga anti-cipratan air.

Inspiron 3000 dihargai mulai dari Rp3.939.000 sementara Inspiron 5000 dihargai mulai dari Rp8.529.000. Sayangnya, Dell Indonesia memutuskan untuk tidak membawa Inspiron 17 7000 ke Indonesia.
Brand Manager Consumer EUC, Dell Indonesia, William Hartoyo menjelaskan, alasan Dell Indonesia tidak memboyong Inspiron 17 7000 ke Indonesia adalah karena mereka melihat, di Indonesia, tidak banyak pengguna yang tertarik dengan perangkat 2-in-1 dengan layar besar.
Inspiron 17 7000 sendiri diklaim sebagai perangkat 2-in-1 pertama yang memiliki layar 17 inci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News