Pihak Kickstarter tidak memberikan alasan di balik penangguhan tersebut. The Verge memperkirakan alasan penangguhan tersebut karena aplikasi Adoptly ini tampak seperti aplikasi palsu dan berbahaya.
Layanan yang ditawarkan Adoptly menampilkan daftar pegawai dengan identitas yang tidak dapat diverifikasikan. Salah satu anggota tim Adoptly bersikeras aplikasinya tersebut nyata, namun tidak didukung oleh bukti yang cukup kuat.
Aplikasi ini juga dinilai berbasis nilai yang dangkal, meski bukan merupakan kampanye yang buruk. Sebagai layanan nyata, tujuan Adoptly dengan menjadikan penilaian serupa layanan kencan untuk anak-anak yang membutuhkan keluarga dan tempat tinggal dinilai kasar.
Tidak menjelaskan secara detil alasan penangguhan kampanyen ini, Kickstarter hanya menunjukan daftar peraturan bahwa kampanye dapat ditangguhkan jika melanggarnya. Sementara itu hingga saat ini, pihak Adoptly masih belum dapat dimintai keterangan terkait penangguhan ini.
Kampanye Adoptly juga dilaporkan tidak berjalan dengan baik, sehingga penangguhan ini tidak mengubah hasil akhir dari kampanye tersebut. Saat penangguhan tersebut dijatuhkan, Adoptly hanya menerima pendanaan sebesar USD4.000, dari tujuan awal sebesar USD150.000.
Sementara itu, Kickstarter diketahui telah menelurkan sejumlah kampanye yang sukses menjadikan produk sebagai produk massal, dan juga menciptakan lebih dari 300 ribu lapangan pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News