Xiaomi 12T Pro memiliki kamera belakang utama kemampuan 200MP berkat sensor Samsung ISOCELL HP1 yang memiliki ukuran 1/1.22 inci dan dilengkapi OIS. Di sini didampingi kamera ultrawide 8MP dengan kamera makro 2MP.
Di sini tidak dijumpai kamera telephoto. Kamera belakang Xiaomi 12T Pro diklaim bisa mereka video resolusi 8K. Soal ukuran smartphone ini, tersedia layar 6,67 inci panel AMOLED resolusi 2.712 x 1.220 piksel dengan refresh rate 120Hz dan pemindai sidik jari di layar.
Layar Xiaomi 12T Pro dihiasi kamera depan kemampuan 20MP. Tidak ketinggalan Xiaomi menyebutkan bahwa layar perangkatnya sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5, bukan Victus.
Hadir sebagai smartphone terbaru, Xiaomi 12T Pro masih mengandalkan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, belum generasi kedua yang baru akan diperkenalkan akhir tahun ini oleh Qualcomm.
Dapur pacunya didukung pilihan RAM 8GB maupun 12GB standar LPDDR5 dengan varian memori internal berbasis UFS 3.1 yaitu 128GB dan 256GB. Daya tahannya didukung baterai 5.000 mAh serta fast charging 120W.
Xiaomi 12T Pro diklaim bisa mengisi baterainya hingga 100 persen dengan durasi 19 menit lewat fast charging tadi. Daya tahan penggunaannya diklaim bisa mencapai 13,5 jam dengan layar menyala.
Harga Xiaomi 12T Pro di Eropa dibanderol mulai dari EUR749 atau kisaran Rp11,3 juta untuk varian spesifikasi terendah 8/128GB, harga model lainnya akan menyusul. Di kesempatan yang sama juga diperkenalkan Xiaomi 12T alias versi reguler atau biasa yang spesifikasinya di bawah Xiaomi 12T Pro.
Xiaomi 12T Pro bukan smartphone kamera 200MP pertama di dunia. Di bulan Agustus hadir Motorola X30 yang diperkenalkan dengan kemampuan kamera yang sama, namun baik MediaTek dan Qualcomm sama-sama sudah menyiapkan chipset untuk kemampuan kamera 200MP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
