Android 16.
Android 16.

Android 16 Bisa Peringatkan Ancaman BTS Palsu

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Juni 2025 08:29
Jakarta: Android 16 siap membawa peningkatan signifikan dalam hal keamanan dan privasi pengguna ponsel. Salah satu fitur terbarunya yang paling dinanti adalah kemampuan untuk memperingatkan pengguna tentang potensi koneksi ke jaringan seluler palsu atau tidak aman seperti Fake BTS atau BTS palsu.
 
Fitur ini merupakan langkah besar dalam melindungi pengguna dari upaya pelacakan lokasi dan pencurian identitas. Fitur ini diharapkan menjadi benteng pertahanan baru di tengah maraknya ancaman siber yang semakin canggih.
 
Jaringan seluler palsu ini biasanya dibuat oleh perangkat yang dikenal sebagai "stingrays" atau di Indonesia lebih populer dengan sebutan BTS palsu. Perangkat ini dirancang untuk meniru fungsi menara seluler yang sah, sehingga dapat memperdaya perangkat seluler di sekitarnya agar terhubung dengannya. 

Begitu sebuah ponsel terhubung ke BTS palsu ini, penyerang dapat mengumpulkan berbagai identifier unik dari perangkat tersebut, seperti IMEI (International Mobile Equipment Identity).
 
Lebih lanjut, perangkat BTS palsu juga dapat memaksa ponsel untuk menggunakan protokol komunikasi yang lebih tua dan kurang aman, yang pada akhirnya memungkinkan penyerang untuk menargetkan perangkat tertentu untuk tujuan pengawasan, bahkan mencegat komunikasi yang tidak terenkripsi seperti pesan teks dan panggilan telepon.
 
Bahaya dari BTS palsu ini sangat nyata. Meskipun seringkali digunakan oleh lembaga penegak hukum untuk tujuan investigasi, perangkat serupa juga dapat diakuisisi dan dimanfaatkan oleh aktor jahat. 
 
Kondisi ini menimbulkan risiko signifikan terhadap privasi, karena data individu biasa dapat dikumpulkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan mereka. Pengumpulan data tersebut dapat mencakup informasi sensitif dan detail aktivitas komunikasi, membuka celah untuk berbagai bentuk penyalahgunaan atau pelanggaran privasi.
 
Dikutip dari situs Android Authority, Android 16 memperkenalkan fitur keamanan baru yang disebut "notifikasi jaringan". Fitur ini akan memberikan peringatan kepada pengguna ketika perangkat mereka terhubung ke jaringan yang tidak terenkripsi atau ketika jaringan tersebut meminta identifier unik ponsel mereka. 
 
Langkah ini merupakan pengembangan dari versi Android sebelumnya yang telah menambahkan dukungan untuk menonaktifkan konektivitas 2G dan koneksi menggunakan null ciphers (enkripsi tanpa cipher yang efektif), yang sering dieksploitasi oleh BTS palsu.
 
Meskipun sistem Android tidak dapat secara definitif atau pasti menentukan apakah sebuah menara seluler benar-benar palsu, notifikasi ini memberikan informasi krusial bagi pengguna. 
 
Dengan adanya peringatan ini, pengguna memiliki kendali untuk memutuskan apakah akan mengambil tindakan lebih lanjut, seperti memutuskan koneksi atau beralih ke jaringan yang lebih aman. 
 
Hal ini membekali pengguna dengan kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri secara proaktif. 
 
Perlu dicatat bahwa fitur keamanan baru serta halaman pengaturan keamanan terkait ini sebagian besar akan tersedia pada perangkat baru yang diluncurkan dengan Android 16, seperti seri Pixel 10, karena adanya persyaratan perangkat keras baru yang mendukung fungsi ini. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan