Bantahan tersebut disampaikan oleh Head of Hardware Google, Rick Osterloh. Seperti yang dikutip oleh AndroidPit, Osterloh menyebut lini Pixel akan tetap menjadi perangkat kelas premium, dan Google belum berencana untuk menghadirkan perangkat versi terjangkau pada tahun ini.
Osterloh juga mengungkap Google akan terfokus pada pengembangan dan produksi perangkat premium, dan menyerahkan perangkat untuk segmentasi harga lebih terjangkau kepada produsen smartphone yang menjadi mitranya.
Saat disinggung terkait dengan waktu peluncuran generasi kedua ponsel cerdas Pixel, petinggi Google tersebut menolak untuk memberikan informasi spesifik. Namun, Osterloh mengindikasikan perangkat ini bakal menyapa konsumen pada kuartal empat mendatang.
Rumor terkait dengan perangkat selanjutnya dari Google ini telah beredar sejak bulan Januari lalu. Salah satu rumor menyebut Google akan terus mengembangkan sejumlah area pada perangkat karyanya, seperti pada ranah kamera dan SoC (system-on-chip).
Sementara itu, sebelumnya VP of Communications Google, Nick Fox mengunggah screenshot aplikasi web desktop untuk Allo, dinilai sebagai indikasi raksasa teknologi tersebut akan menghadirkan aplikasi percakapan tersebut dalam versi desktop.
Google juga telah resmi mengumumkan YouTube TV, menawarkan akses ke 44 saluran dengan biaya berlangganan sebesar USD35 atau sekitar Rp466 ribu per bulan, dan kemudahan menikmati konten dari berbagai perangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
