Sebanyak 44 saluran tersebut menawarkan sejumlah pilihan konten, termasuk konten dari empat saluran TV besar, berita, olahraga, hiburan, edukasi, konten anak dan YouTube Red. Pilihan tersebut dibagi menjadi 14 persen dari 44 saluran merupakan saluran olahraga.
Menurut Phone Arena, hal tersebut sesuai bagi pengguna yang juga menggemari olahraga. Selain itu, biaya berlangganan sebesar USD35 tersebut dinilai sebagai penawaran menarik, sebab pengguna dapat menikmati konten dari saluran TV termasuk dari ABC, CBS, NBC, Fox, CW, Syfy, FX, FXX, USA, dan sejumlah saluran NatGeo.
YouTube TV juga menjanjikan konten olahraga dan berita lokal berbasis lokasi tempat tinggal pengguna, namun tanpa dukungan konten dari CBS sebab statiun televisi tersebut dilaporkan tengah gencar mempromosikan layanan CBS All Access miliknya.
Namun, YouTube TV tidak menyediakan saluran untuk musik, berdasarkan penilaian bahwa tidak banyak pengguna yang memanfaatkan media sosial berbasis video milik Google tersebut untuk menikmati konten musik.
Sayangnya, YouTube TV memiliki fungsi layaknya sistem TV kabel tradisional, dengan penayangan seluruh saluran sebagai live feed. Tidak berbekal dukungan opsi on-demand, YouTube justru menghadirkan ketersediaan dukungan DVR cloud tanpa batas.
Dukungan DVR ini memungkinkan pengguna untuk menyaksikan konten on-deman yang telah direkam dan disimpan pada DVR cloud. Google menyebut YouTube TV akan segera tersedia di pasar Amerika Serikat, namun masih enggan mengumumkan ketersediaannya di pasar lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
