Pengumuman ini disampaikan oleh XL Axiata, dalam konferensi pers di Graha XL, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). Untuk penyediaan infrastruktur, XL menggandeng Ericsson sebagai salah satu pemain lama di industri telekomunikasi Indonesia.
"Sebelumnya, XL sudah melakukan uji coba teknologi 4,5G lainnya yaitu LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, kemudian juga melakukan uji coba LTE-LAA (License Assisted Access)," kata Direktur Service Management XL, Yessie D. Yosetya.
Secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data menggunakan multisinyal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Artinya, teknologi ini memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal sekaligus dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal sekaligus.
Pada sesi demo, XL memamerkan kecepatan downlink yang diraih mencapai 270Mbps, sementara kecepatan uplink mencapai 12Mbps. XL menyebutkan, hingga tahun 2018, mereka akan mengimplementasikan teknologi 4,5G ke kota lainnya, termasuk penyelenggara Asian Games, yaitu Palembang.
Sekitar satu bulan lalu, XL mengumumkan bahwa mereka telah menggunakan 4T4R sebagai persiapan penggunaan teknologi 4.5G. Ketika itu, XL menyebutkan, mereka berharap, teknologi 4.5G sudah akan dapat digunakan pada tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News