Pemberian dana kompensasi tersebut merupakan bagian dari kesepakatan jika proses akuisisi Yahoo selesai dan Mayer harus meninggalkan Yahoo tanpa alasan yang jelas.
Dana kompensasi yang akan diterima Mayer ini tidak termasuk dalam gaji Mayer dan saham yang dimiliki Mayer sejak bergabung dengan Yahoo pada 2012 lalu, senilai USD150 juta atau lebih dari Rp2 triliun.
Sementara itu, CNN melaporkan Yahoo telah mengonfirmasikan bahwa Mayer tidak lagi menjabat sebagai CEO dari aset Yahoo yang tersisa, setelah Verizon membeli aset internet utamanya. Setelah kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut selesai, aset Yahoo lainnya akan secara efektif menjadi perusahaan investasi untuk Alibaba Holdings.
Perusahaan tersebut akan berganti nama menjadi Altaba, sementara posisi CEO yang kini dijabat Mayer akan diisi oleh salah satu anggota dewan direksi Yahoo, Thomas McInerney.
Yahoo sebelumnya telah mengumumkan bahwa Mayer akan mengundurkan diri dari dewan direksi pada perusahaan baru tersebut setelah proses akuisisi selesai.
Namun, hingga saat ini, masih belum tersedia informasi pasti terkait dengan peran Mayer pada properti divisi Internet Yahoo, di bawah kepemilikan Verizon. Saat akuisisi tersebut pertama kali diumumkan pada Juli 2016 lalu, Mayer menyebut berencana untuk mengawasi Yahoo dalam memasuki babak berikutnya.
Sebelumnya penjualan Yahoo sempat mengalami masa sulit, setelah salah satu perusahaan internet tertua di dunia ini mengumumkan dua peretasan besar pada layanannya yang mempengaruhi lebih dari satu miliar pengguna.
Verizon setuju untuk melanjutkan kesepakatan akuisisi hingga bulan lalu, dengan potongan harga senilai USD350 juta atau sekitar Rp4,6 triliun, menjadi USD4,48 miliar atau Rp579,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id