Dalam acara media update yang diadakan kemarin, Jumat (22/4/2016), Chief Services Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa saat ini, setiap harinya, XL mengurus sekitar 1,35 petabyte data. Diperkirakan, angka ini akan naik menjadi 1,75 petabyte saat lebaran. Di acara tersebut, Yessie juga mengumumkan penggunaan Network Functions Virtualization (NFV).
"Teknologi NFV tidak hanya membuat kita dapat menambahkan layanan lebih cepat, tapi juga persiapan kami untuk menghadapi data explosion," kata Yessie. "Hingga saat ini, jaringan kita sudah menghadapi sekitar 1,35 petabyte per hari."
Untuk menghadapi lonjakan trafik data merupakan salah satu alasan XL mengadopsi teknologi NFV. Penggunaan teknologi NFV memungkinkan operator untuk melakukan penambahan hardware dengan lebih mudah, karena hardware pada NFV bersifat modular.
Hal ini berarti, operator akan dapat lebih mudah mengelola lonjakan trafik, baik trafik data, telepon atau SMS. Jika terjadi penumpukan trafik di suatu daerah, XL dapat memberikan respon dengan cepat. Contoh kasus yang XL berikan adalah pada saat lebaran, yang memang selama ini dikenal sebagai waktu terjadinya lonjakan trafik.
VP Network Planning & Development XL, Budi Harjono menjelaskan, pada hari biasa, utilitas jaringan di Jakarta tinggi, karena itu, kapasitas jaringan di Jakarta pun besar. Namun, ketika waktu mudik, maka trafik di Jakarta akan turun sementara trafik akan naik di tempat-tempat yang menjadi tujuan mudik, seperti Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dulu, saat lebaran, XL harus melakukan perbaikan jaringan di tempat-tempat yang menjadi tujuan mudik. Dan upgrade jaringan ini akan menjadi sia-sia setelah masa mudik berakhir karena trafik di kawasan tersebut akan kembali turun. Namun, dengan penggunaan NFV, XL dapat mengalokasikan kapasitas jaringan dengan fleksibel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News