Ilustrasi: Flickr.
Ilustrasi: Flickr.

Apa Arti Kecepatan Up To di Layanan Internet Rumah?

M Studio • 04 April 2016 09:25
medcom.id, Jakarta: Seiring dengan semakin banyaknya pengguna smartphone di Indonesia, semakin tinggi pula kebutuhan akan internet. Google menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya lebih suka mengakses internet melalui perangkat mobile.
 
Lalu, apa hal ini berarti memiliki internet mobile saja sudah cukup?
 
Internet mobile menggunakan metode kuota, jadi, begitu kuota Anda habis, maka akses internet Anda juga akan terputus. Mengingat sekarang masyarkat semakin suka menonton video di internet - yang memakan kuota yang tidak sedikit - kebutuhan akan layanan internet kabel di rumah juga meningkat.
 
Video digital terus menjadi semakin populer. Hal ini terlihat dari laporan tahunan dari Defy Media, yang menyebutkan sekitar 64 persen generasi muda terus mengkonsumsi video sejak awal hari hingga sore hari.

Sementara itu, Google mengatakan bahwa watchtime YouTube pada kuartal 3 2015 meningkat sebanyak 130 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
 
Lalu, apa yang harus Anda perhatikan saat memilih penyedia layanan internet untuk rumah? Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah apakah penyedia layanan internet menerapkan kebijakan FUP (Fair Usage Policy).
 
Keberadaan FUP akan "membatasi" pemakaian internet Anda. Secara teori, Anda tetap dapat mengakses internet tanpa putus, tapi kecepatan internet akan diturunkan setelah penggunaan tertentu. Karena itulah, kebijakan penggunaan FUP merupakan salah satu hal yang harus Anda perhatikan saat mencari penyedia layanan internet rumah.
 
Satu hal lain yang biasanya diperhatikan oleh orang-orang saat hendak memilih internet untuk rumah adalah kecepatan internet. Karena internet di rumah digunakan oleh lebih dari satu orang, Anda harus memastikan bahwa kecepatan yang ditawarkan cukup memadai untuk mengakomodasi kegiatan internet keluarga Anda, mulai dari menggunakan media sosial, bermain game, sampai nonton streaming video.
 
Hanya saja, Anda mungkin bertanya-tanya, saat penyedia layanan menawarkan paket internet dengan kecepatan tertentu, apakah kecepatan yang sebenarnya memang seperti yang dijanjikan?
 
MyRepublic misalnya, menawarkan satu paket dasar dengan kecepatan 50Mbps. Dalam paket tersebut, Anda akan mendapatkan kecepatan mengunduh up to 50Mbps dan kecepatan mengunggah up to 25Mbps.
 
Kata kunci di sini adalah "up to" alias sampai dengan. Jadi, kecepatan yang disebutkan adalah kecepatan maksimal yang ditawarkan. Selama pemakaian, kecepatan internet mungkin akan sedikit kurang dari kecepatan yang dijanjikan.
 
Lalu, apakah hal ini berarti penyedia layanan internet bermain curang? Tidak juga. Sejak awal, kecepatan yang mereka janjikan adalah kecepatan maksimal dengan menggunakan kata-kata "up to". Selain itu, penyedia layanan internet biasanya memiliki metode tersendiri untuk memastikan bahwa kecepatan internet di rumah Anda cukup mengakomodasi kebutuhan internet Anda.
 
Misalnya MyRepublic yang menggunakan Traffic Priority System yang memungkinkan MyRepublic untuk mengetahui kebiasaan penggunaan internet oleh pelanggan, jadi mereka bisa menyediakan kecepatan sesuai dengan kebutuhan.
 
Layanan internet yang menawarkan kecepatan yang stabil dan tidak pernah turun memang ada. Ia disebut sebagai dedicated broadband. Biasanya, layanan seperti ini digunakan oleh perusahaan yang perlu memastikan bahwa kecepatan internet di kantornya terus stabil. Satu hal yang membuat layanan ini tidak memungkinkan untuk digunakan di rumah adalah karena biayanya yang jauh lebih mahal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABE)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan