Dugaan ini semakin menguat meksipun pihak Black Shark di Indonesia belum memberikan pernyataan resmi. Beredar informasi yang berasa dari pantauan di situs resmi P3DN Kementerian Perindustrian.
Di sini diberikan informasi sertifikasi untuk perangkat seluler yang memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri.
Di situs tersebut tampil dua perangkat Black Shark dengan nomor seri perangkat yang berbeda. Pertama adalah Black Shark KLE-H0 dan Black Shark MBU-H0. Di sini memang tidak terlihat perbedaan mana Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro. Namun kedua seri ini memang lebih dulu sudah dirilis di negara asalnya, Tiongkok.
Baca: Black Shark 3 Muncul, Langsung Dukung 5G
Kemudian informasi lain yang tercantum adalah nilai TKDN yang sudah dipenuhi. Melihta keduanya sudah melebihi angka TKDN minimal yang dibuat Kementerian Perindustrian yaitu di atas 30 persen artinya smartphone ini sudah diperbolehkan dirilis di Indonesia.

Semua informasi ini dimuat oleh Kementerian Perindustrian pada 3 April 2020 artinya tidak tunggu lama lagi smartphone gaming generasi ketiga Black Shark diperkenalkan di Tanah Air. Kemugkinan besar keduanya akan diperkenalkan secara online alias tanpa acara peluncuran seperti biasanyam mengingat kondisi pandemi Covid-19 atau virus Korona.
Black Shark 3 dan 3 Pro dakan digadang merek tersebut sebagai smartphone gaming 5G pertamanya. Keduanya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 865 yang sudah mendukung modem 5G dan punya fitur gaming premium bernama Gaming Elite.
Black Shark 3 Pro hadir dengan layar AMOLED 2K berukuran 7,1 inci dan beresolusi 3120 x 1440 piksel, sedangkan Black Shark 3 hadir dengan Layar AMOLED FHD+ berukuran 6,67 inci. Selain itu, Black Shark 3 dan 3 Pro berbekal pengaturan tiga kamera, terdiri dari kamera utama 64MP, kamera ultra wide 13MP, dan kamera 5MP untuk hasil foto dengan efek bokeh.
Baca: Ini Pengalaman Menjajal Black Shark 2 Pro
Black Shark 3 berbekal baterai berkapasitas 4.720 mAh dan Black Shark 3 Pro berbekal baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Baterai kedua perangkat ini diklaim hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk pengisian daya 50 persen dan 38 menit untuk pengisian penuh, berkat dukungan teknologi pengisian daya cepat berdaya 65W.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id