Menurut video tersebut, sensor pemindai sidik jari ini tidak lagi akan dapat ditemukan pada bagian depan perangkat, umumnya tersemat pada tombol Home fisik. Samsung memindahkan sensor ini ke bagian belakang, berdampingan dengan kamera, sesuai dengan bocoran gambar beredar terlebih dahulu.
Pemindahan lokasi penempatan sensor ini, dinilai GSM Arena, berpotensi menyebabkan pengguna salah mengira kamera sebagai sensor pemindai, sehingga kamera akan mudah kotor. Sebelumnya, beredar rumor yang menyebut Samsung memiliki rencana berbeda untuk sensor ini.
Samsung disebut berencana untuk menyematkan sensor ini pada bagian bawah layar Galaxy S8, namun diperkirakan tidak terjadi akibat kekurangan waktu persiapan. Selain itu, bagian awal video menampilkan layar Samsung Galaxy S8 dalam kondisi terkunci, dilengkapi tombol pada layar berbentuk persegi.
Tampilan tombol di sisi bawah layar, yang kemudian diperlihatkan bukan sebagai tombol sentuh kapasitif tapi tertanam di layar tersebut, menyerupai tombol yang umumnya ditemukan pada model iPhone sebelum generasi 5S.
Sebelumnya, Samsung juga dikabarkan tengah mempersiapkan tombol khusus untuk mengakses asisten virtual karyanya, Bixby, dengan lebih cepat, pada Galaxy S8. Tombol ini dinilai sesuai untuk pengguna yang tidak ingin repot berteriak dan memanggil Bixby saat berada di lokasi ramai.
Selain Bixby, ponsel cerdas yang dikabarkan akan mulai dipesan melalui pre-order di Korea Selatan mulai 7 April mendatang ini, juga akan berbekal kemampuan untuk merekam video 1.000 fps, dengan dua kamera pada bagian depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News