Menurut Recode, Singhal bekerja untuk Uber selama sekitar 1 tahun sebelum situs media tersebut memberitahukan Uber tentang tuduhan pada Singhal minggu ini. Singhal, yang dinilai sebagai sosok hebat di dalam Google, tidak menjelaskan mengapa dia keluar dari perusahaan pencarian raksasa itu pada Uber.
Sementara Uber mengklaim bahwa saat mereka memeriksa latar belakang kehidupan Singhal, mereka tidak menemukan tuduhan terkait pelecehan seksual.
Engadget melaporkan, kepada Head of HR Google dan CEO Sundar Pichai, Singhal membantah tuduhan yang dituduhkan padanya. Namun, saat perusahaan asal Mountain View itu melakukan penyelidikan, mereka dikabarkan menemukan tuduhan itu "kredibel."
Narasumber Recode menyebutkan, Singhal sudah akan dipecat ketika dia memutuskan untuk mengundurkan diri. Meskipun begitu, dia tetap mendapatkan pesta perpisahan. Dia juga mengunggah post perpisahan di Google Plus.
Memiliki seorang eksekutif yang dituduh melakukan pelecehan seksual adalah kabar buruk untuk Uber. Terutama karena saat ini, mereka juga sedang menghadapi krisis kredibilitas di mata masyarakat. Mereka juga masih harus menghadapi tuduhan seksime internal yang dituduhkan oleh mantan pegawainya.
CEO Travis Kalanick secara pribadi meminta Singhal untuk mengundurkan diri pada hari Senin pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id