Update sistem operasi ini dinilai Apple harus segera dilakukan oleh iPhone dan iPad yang masih mengadopsi iOS 16 dan iPadOS 16.1. Update ini disediakan untuk mengatasi celah keamanan zero-day bug pada sistem operasi tadi.
Dikutip dari situs The Verge, Apple awalnya tidak menyadari celah keamanan tersebut hingga grup riset spyware bernama Citizen Lab melampirkan bukti pada laporan mereka dan menghubungi pihak Apple.
BACA JUGA: Gampang, Ini Cara Update ke iOS 16 di iPhone Kamu!
Spyware sendiri merupakan aplikasi atau software yang digunakan hacker untuk meretas dan memata-matai perangkat. Hal ini sesuai dengan kata ‘spy’ dari Bahasa Inggris yang diterjemahkan sebagai ‘mata-mata’.
Citizen Lab menyebutkan bahwa celah keamanan tersebut bisa dimanfaatkan hacker dengan mengirimkan file berupa gambar lewat iMessage yang di dalamnya sudah ditanamkan Spyware.
Lebih lanjut lagi, celah keamanan di sistem operasi iOS 16 di iPhone dan iPadOS 16 milik iPad dituding bisa dimanfaatkan spyware Pegasus, buatan perusahaan bernama NGO Group asal Israel yang diklaim banyak ditemukan di seluruh dunia.
Spyware Pegasus Sempat Terdengar di Indonesia
Di bulan Juni, informasi dari forum IndonesiaLeaks mengklaim bahwa alat teknologi dari Israel masuk ke Indonesia. Bocoran menyebutkan bahwa teknologi tersebut bernama Pegasus yang dibuat dari perusahaan bernama NSO Group asal Israel.BACA JUGA: Ramai Alat Namanya Pegasus Masuk ke Indonesia, Apa Fungsinya?
Pegasus merupakan teknologi dari alat penyadap buatan NSO Group asal Israel. Teknologi ini menyediakan kemampuan untuk menyebarkan software penyadap atau yang dikenal juga dengan sebutan spyware
Dikutip dari berbagai sumber, Pegasus saat ini masih menjadi spyware canggih dan kemampuannya disegani. Beberapa laporan kasus penyadapan mengklaim bahwa spyware Pegasus menyerang target perangkat hape.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id