Tingkat kepercayaan pengguna akan Facebook masih tinggi. (PHOTO / LOIC VENANCE)
Tingkat kepercayaan pengguna akan Facebook masih tinggi. (PHOTO / LOIC VENANCE)

Data Disalahgunakan, Pengguna Tetap Percaya Facebook

Ellavie Ichlasa Amalia • 07 Mei 2018 13:05
Jakarta: Pengguna Facebook di Amerika Serikat tampaknya tidak peduli dengan skandal penyalahgunaan data dari puluhan juta pengguna Facebook oleh badan konsultan Cambridge Analytica tanpa izin mereka. 
 
Menurut pemungutan suara Reuters/Ipsos, tingkat kesetiaan pengguna Facebook masih cukup tinggi. Menurut survei tersebut, sekitar setengah dari pengguna Facebook di AS tetap menggunakan media sosial tersebut seperti biasa. Sebanyak seperempat responden bahkan menggunakan Facebook lebih sering. 
 
Cambridge Analytica adalah badan konsultan yang menjadi bahan pembicaraan dalam skandal yang menghebohkan dunia. Facebook memblokir badan konsultasi tersebut pada bulan Maret dengan alasan karena mereka telah menyalahgunakan data dari 87 juta pengguna Facebook. Skandal ini mendorong Kongres memanggil CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk memberikan kesaksian bulan lalu. 

Seperti yang disebutkan oleh CNET, Cambridge Analytica tidak merasa telah melakukan hal yang salah. Namun, kontroversi ini merusak reputasi Cambridge Analytica, memaksa mereka untuk untuk menyatakan diri bankrut
 
Memang, sebagian besar pengguna Facebook yang terpengaruh oleh skandal Cambridge Analytica ini berasal dari AS. Namun, ada sekitar satu juta pengguna di Indonesia yang terpengaruh. Karena itulah, Kementerian Komunikasi dan Informatika memutuskan untuk memantau perkembangan kasus ini. 
 
Pada akhir April, Kominfo menyebutkan bahwa salah satu eksekutif Facebook akan datang ke Indonesia untuk membahas kasus ini secara langsung dengan Kominfo. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan