Final SGGA 2025 digelar secara offline melalui babak Bali Major pada 13 Desember 2025, mempertemukan tim terbaik dari wilayah East Region dan West Region. Format ini dirancang untuk membuka peluang yang lebih merata bagi gamer dari seluruh Indonesia, sekaligus menghadirkan atmosfer kompetisi yang lebih intens dan strategis.
Keberhasilan Team Vagos menjadi juara dinilai mencerminkan potensi besar ekosistem esports Tanah Air, seiring meningkatnya jumlah gamer aktif Indonesia yang kini telah melampaui 155 juta orang, dengan mayoritas berada di rentang usia 16–24 tahun dan aktif bermain setiap hari.
Performa Stabil Galaxy A36 5G Jadi Faktor Pendukung
Dalam kompetisi ini, para finalis mengandalkan Samsung Galaxy A36 5G sebagai perangkat utama selama latihan hingga pertandingan krusial. Smartphone ini ditenagai Snapdragon 6 Gen 3, yang diklaim memberikan performa stabil untuk mendukung pengambilan keputusan cepat di situasi kompetitif.Layar Super AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz turut menghadirkan visual yang smooth dan responsif, membantu pemain membaca momentum permainan tanpa gangguan.
Untuk mendukung sesi latihan panjang, Galaxy A36 5G dibekali baterai 5.000 mAh dengan 45W fast charging, serta sistem pendingin Larger Vapor Chamber guna menjaga suhu tetap stabil saat pertandingan memasuki fase intens.
Konektivitas 5G juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pemain berlatih dan bertanding dengan latensi yang lebih rendah di berbagai kondisi.
Head Coach SGGA 2025 powered by TL CUP, Saint De Lucaz, menilai perkembangan para pemain terlihat signifikan sepanjang turnamen, tidak hanya dari sisi mekanik permainan, tetapi juga kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
“Perkembangan skill dan mentalitas para pemain selama SGGA 2025 powered by TL CUP benar-benar terlihat signifikan. Bukan hanya dari sisi mekanik permainan, tetapi juga dari cara mereka mengambil keputusan dan tetap tenang saat berada di bawah tekanan,” ujar Saint De Lucaz.
Ia juga menekankan bahwa performa stabil Galaxy A36 5G membantu proses evaluasi latihan karena pemain dapat menunjukkan kemampuan tanpa terkendala faktor perangkat.
Kapten Team Vagos, Zekha, menyebut kemenangan di Bali Major menjadi pencapaian penting bagi timnya sekaligus dorongan mental untuk menghadapi turnamen berikutnya.
“Menjadi juara di Bali Major adalah pencapaian besar yang memberi kami dorongan mental untuk terus berkembang dan menatap turnamen berikutnya dengan lebih percaya diri,” jelas Zekha.
Ia menambahkan bahwa Galaxy A36 5G membantu menjaga performa tim tetap stabil, baik saat latihan panjang maupun pertandingan penentuan, dengan visual yang jernih dan minim gangguan.
Samsung Electronics Indonesia menegaskan kehadiran Galaxy A36 5G sebagai perangkat yang dirancang untuk mendukung gamer dari tahap latihan hingga kompetisi tingkat tinggi.
“Galaxy A36 5G kami hadirkan sebagai perangkat unggulan bagi para gamer yang ingin terus berkembang dan tampil maksimal, baik saat latihan, mabar santai, hingga berada di panggung pertandingan yang paling menegangkan,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Melalui SGGA 2025 powered by TL CUP, Samsung menilai anak muda Indonesia dari berbagai daerah memiliki potensi besar untuk berkembang di jalur esports profesional, selama mendapat pembinaan, teknologi, dan ekosistem yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
