Guna memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 seiring peningkatan tren penggunaan AI. Tak hanya itu, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3 Tahun 2021, untuk mengatur Klasifikasi Baku Lapangan Industri Aktivitas Pemrograman Berbasis AI.
Terkait etika pemanfaatan AI tersebut Medcom.id menyelenggarakan diskusi Tech Talk bertema AI Ethic, di Gedung BRIN, Jakarta, pada Kamis, 23 November 2023. Tech Talk Medcom.id kali ini bekerjasama oleh IBM Indonesia dan mendapat dukungan penuh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Microsoft, dan XL Axiata.
Para petinggi dari lembaga dan perusahaan itu pun hadir dalam acara ini, yakni Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Kepala Pengembangan SDM Kominfo Hary Budiarto, President Director IBM Indonesia Roy Kosasih, Director Government Affairs Microsoft Indonesia & Brunei Darussalam Ajar Edi, serta Direktur Chief & Enterprise Business and Corporate Affairs Office XL Axiata Yessy Yosetya.
Dalam kegiatan diskusi yang diselenggarakan Medcom.id tersebut, IBM memaparkan sejumlah wawasan penting terkait navigasi transformasi digital di Indonesia melalui AI yang bertanggung jawab.
President Director IBM Indonesia Roy Kosasih mengatakan, AI diproyeksikan akan menghasilkan nilai ekonomi luar biasa sebesar USD16 triliun pada tahun 2030, mendorong pertumbuhan dan membantu mengatasi beberapa tantangan paling mendesak seperti di bidang jasa keuangan, layanan kesehatan, manufaktur, dan perubahan iklim dan lain-lain.
Baca juga: Medcom.id Kembali Gelar Tech Talk, Ulas Pentingnya Menerapkan dan Memanfaatkan AI yang Beretika dan Bertanggung Jawab |
Kini, kemunculan teknologi AI generatif telah menjadi game-changer di dunia bisnis. Para pemimpin bisnis meletakan produktifitas, efesiensi sebagai top prioritas mereka agar tetap kompetif dan memiliki daya saing yang tinggi, disinilah AI generative berperan.
Sebuah studi IBM CEO 2023, dimana IBM mensurvei lebih dari 3000 CEO secara global, mengungkapkan bahwa 75 persen CEO yang disurvei percaya bahwa organisasi yang mengadopsi AI generatif akan memiliki keunggulan kompetitif.
“Namun proses pengadopsian AI, tentu bukan tanpa hambatan, salah satunya adalah trust atau kepercayaan atas teknologi AI itu sendiri,” kata Roy.
Sebuah studi IBM mengungkapkan bahwa empat dari lima eksekutif melihat setidaknya satu masalah terkait kepercayaan sebagai hambatan dalam penerapan AI generatif. "Keamanan siber, privasi, dan akurasi merupakan prioritas utama, dan hal-hal tersebut juga memiliki kekhawatiran yang lebih luas mengenai penjelasan, etika, dan bias," tambahnya.
IBM membantu bisnis di Indonesia mengadopsi AI secara bertanggung jawab. Hanya dengan menanamkan prinsip-prinsip etika ke dalam aplikasi dan proses AI, kita dapat membangun sistem berdasarkan kepercayaan.
“Bagi IBM, 5 pilar kepercayaan sangat penting untuk membangun sistem AI yang beretika dan dapat dipercaya: kemampuan menjelaskan, keadilan, ketahanan, transparansi, dan privasi,” kata dia.
Karena itu, diperlukan etika dalam pemanfaatan AI. Tujuannya, untuk membangun kepercayaan masyarakat dan perusahaan-perusahaan tak lagi ragu memanfaatkan teknologi AI. IBM pun hadir untuk melakukan upaya tersebut.
Baca juga: Bicara Soal Etika di Ranah Artificial Intelligence |
Di IBM, kami percaya bahwa AI untuk bisnis memiliki kebutuhan yang sangat unik. IBM AI dibangun untuk bisnis yang terbuka, akurat, mudah beradaptasi, dan terukur. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan unik bisnis.
“Tahun ini, IBM memperkenalkan watsonx, sebuah platform AI yang komprehensif untuk mengatasi tantangan penskalaan dan operasionalisasi AI serta menjembatani kesenjangan antara teknologi AI dan hasil bisnis,” kata Roy.
Platform IBM watsonx memberdayakan klien untuk mengembangkan dan menerapkan model AI sambil mengatasi masalah transparansi, privasi, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Platform ini terdiri dari watsonx.ai; watsonx.data dan watsonx.governance. Melalui platform IBM watsonx, bisnis akan memiliki akses ke perangkat, teknologi, infrastruktur, dan keahlian konsultasi untuk membangun model AI mereka sendiri dan menerapkannya dalam skala besar di lingkungan yang lebih tepercaya dan terbuka untuk mendorong kesuksesan bisnis.
Dengan watsonx.governance, membantu bisnis di Indonesia untuk mematuhi peraturan yang ada dan yakin bahwa penerapan AI mereka bertanggung jawab dan layak mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News