Pendapatan Apple untuk penjualan iPhone di periode tersebut diklaim menurun jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya. Pendapatan di Q3 2023 diklaim sekitar USD39,67 miliar disebut turun dua persen dibandingkan periode Q3 2022.
Dikutip dari WCCF Tech, meskipun kondisi tersebut tidak sepenuhnya buruk tapi Apple mengakui bahwa pasar hape di Amerika Serikat tengah lesu dan mengalami penurunan. Negara ini menjadi pasar terbesar dan utama dari Apple.
BACA JUGA: Pria di Tiongkok Coba Selundupkan 68 Unit iPhone, Nempel di Badan!
Hal ini akan berpengaruh terhadap bisnis Apple, memaksa mereka mengatur strategi baru menanggapi kondisi pasar tadi. Padahal Apple sendiri tengah bersiap untuk segera memperkenalkan iPhone 15 Series.
iPhone 15 Series sendiri khusus di seri Pro dan paling tinggi diklaim akan menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan seri sebelumya. Hal ini dianggap sebagai sebuah pola di mana Apple akan menghadirkan peningkatan paling signifikan pada iPhone per tiga tahun.
Melihat kondisi tadi juga besar kemungkinan iPhone 15 Series akan dijual dengan kenaikan harga yang berarti dibandingkan seri sebelumnya, terutama di seri Pro dan Pro Max. Bagi penggemar iPhone di Indonesia juga harus siap dengan kenaikan harga tersebut.
Rumor menyebutkan bahwa iPhone 15 Pro kemungkinan dijual pada harga mulai dari USD1.099 atau kisaran Rp16,7 juta di Amerika Serikat. iPhone 15 Series dikabarkan dirilis pada bulan September tahun ini makanya semakin banyak bocoran yang beredar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
