Teamgroup P250Q
Teamgroup P250Q

TeamGroup P250Q, SSD Industri yang Bisa Hancur Sendiri

Mohamad Mamduh • 14 Juli 2025 20:16
Jakarta: TeamGroup telah meluncurkan P250Q Self-Destruct Internal NVMe SSD. Produk ini menawarkan mekanisme pemusnahan data inovatif di level perangkat keras dan perangkat lunak, serta meraih Best Choice Award 2025 kategori Cybersecurity di Computex. Langkah ini menegaskan dominasi Team Group dalam solusi penyimpanan industri canggih.
 
Dibekali sirkuit independen bersertifikat paten, P250Q mampu menghancurkan data secara langsung pada level Flash IC. Sistem perangkat lunak cerdas dengan fungsi auto-resume memastikan proses destruksi berlanjut meski terjadi pemadaman daya mendadak. Tombol one-click activation dan indikator LED multi-tahap memudahkan pengguna memantau status pemusnahan data secara real time.
 
Dengan antarmuka PCIe Gen4×4 dan protokol NVMe 1.4, P250Q menyuguhkan kecepatan baca hingga 7.000 MB/s serta tulis hingga 5.500 MB/s untuk beban kerja kritikal. Varian kapasitasnya mulai dari 256 GB hingga 2 TB. SSD ini dibangun menggunakan 3D TLC NAND yang andal, dilengkapi teknologi S.M.A.R.T. untuk monitoring kesehatan.

Team Group juga meraih paten AS untuk teknologi SSD M.2 wide-temperature. Inovasi ini secara otomatis mengatur laju transmisi data dalam tiga zona termal, menjaga performa SSD stabil pada suhu 85°C–105°C. Fitur ini cocok digunakan di ECU kendaraan listrik, peralatan manufaktur pintar, dan sistem in-vehicle di kondisi ekstrem.
 
Dengan peluncuran P250Q dan pengakuan paten suhu tinggi, Team Group menegaskan komitmen dan fokus berkelanjutan pada inovasi di sektor penyimpanan industri dan keamanan data. Perusahaan bertekad mengembangkan solusi yang tidak hanya memperkuat perlindungan informasi sensitif, tetapi juga mampu menghadapi tantangan lingkungan ekstrim. Upaya ini diharapkan memperkuat daya saing Team Group di pasar global.
 
Kehadiran SSD self-destruct seperti P250Q memicu diskusi mengenai kebijakan keamanan TI dan potensi risiko kegagalan fungsi yang dapat memicu pemusnahan data tanpa sengaja. Perusahaan disarankan melakukan uji ketat dan membangun protokol pemulihan darurat. Ke depan, teknologi semacam ini diprediksi semakin diminati pada sektor militer, perbankan, dan aplikasi AI di mana proteksi data mutlak diperlukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan