Sebanyak 155 developer lulus ujian sebagai Unity-Certified Associate, sebuah sertifikasi bergengsi yang diakui secara profesional dan global. Beberapa lulusan berkesempatan berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program ini.
"Kemandirian waktu belajar memberi saya kebebasan mempelajari ulang materi kapan pun dan di mana pun," ujar seorang staf developer Muhammad Ziyad, 25, Jakarta. “Saya belum pernah begitu semangat mengikuti pelatihan sebelumnya. Sungguh program yang sangat bermanfaat."
Tirza Artahsasta, 25, Surabaya, melihat program ini sebagai sarana meningkatkan keterampilan teknisnya. Sebagai game programmer di Grinsmile Studios serta mulai merintis studio game indie Renala Games, Tirza terus mencari cara memperkaya keterampilan dalam pengembangan game.
“Saya selalu tertarik untuk mengembangkan game yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relatable dengan banyak orang, dan program pelatihan Google Play x Unity ini membantu saya meningkatkan keterampilan dalam Unity engine, dari desain visual hingga pengembangan mekanik game yang lebih kompleks."
Sayid Achmad Maulana, 22, Jambi sudah memulai karirnya dengan magang di Imaginary Game Studios, Florida, dan mendirikan SoloKode, studio game indie bersama rekan-rekannya. "Sertifikasi Unity membantu saya mendapatkan peluang magang, meningkatkan kredibilitas di industri game dan membuka banyak pintu bagi karir saya."
IT spesialis Juli Yanti, 45, Jakarta berhasil menyeimbangkan tiga peran sekaligus: seorang pengajar, developer game indie 5Paws Studio, serta tengah menjalani pemulihan pasca stroke iskemik.
“Program seperti Google Play x Unity ini merupakan inisiatif yang luar biasa untuk bisa mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama terhadap game development, tidak terkecuali apa latar belakangnya. Program ini membuat kami merasa terlibat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
