Morowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini. Di seluruh Sulawesi, XL Satu telah menjangkau 9 kota/kabupaten.
“Perluasan jaringan XL Satu Fiber ke berbagai daerah secara agresif searah dengan terus meningkatnya permintaan layanan internet rumah di berbagai daerah, termasuk Sulawesi, yang diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” tutur Caretaker XL Axiata area Sulawesi, Mozes H. Baottong
“Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30 persen,” jelasnya.
Mozes menuturkan Morowali juga merupakan pasar yang menjanjikan karena area ini merupakan daerah dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Perekonomian di daerah ini terutama digerakkan oleh keberadaan industri pertambangan nikel, yang berdampak pada roda perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, tingkat literasi masyarakat yang semakin tinggi juga mendorong meningkatkan kebutuhan layanan internet yang berkualitas.
Tersedianya layanan XL Satu Fiber di area-area baru tersebut memungkinkan masyarakat setempat mendapatkan kemudahan akses layanan internet rumah berbasis fixed broadband dan sekaligus mobile broadband dalam satu paket.
Saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 275 desa/kelurahan di 111 kecamatan di seluruh Sulawesi Tengah, dengan total lebih dari 1.200 BTS, termasuk lebih dari 800 BTS 4G.
Khusus di Kabupaten Morowali, jaringan 4G XL Axiata telah hadir melayani pelanggan dengan total ada lebih dari 33 BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini XL Axiata juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Sulawesi.
Paket berlangganan XL Satu Fiber tersedia mulai dari harga Rp300 ribuan dengan kecepatan mulai dari 30Mbps hingga Rp400 ribuan di kecepatan hingga 200Mbps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News