Satu hal yang menarik adalah karena smartphone terbaru dari Xiaomi ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang tertanam di balik kaca di bagian bawah ponsel.
Hal ini berarti, kata Xiaomi, Mi 5s dan 5s Plus dapat menawarkan desain mulus tanpa tombol. Meskipun begitu, seperti yang disebutkan oleh The Verge, Mi 5s sebenarnya tempat pemindai sidik jari berada terlihat cekung, membuatnya terlihat seperti sebuah tombol.

Namun, keuntungan menggunakan sensor ultrasonik untuk pemindai sidik jari adalah tingkat akurasi yang lebih tinggi. Xiaomi berkata, sensor pada smartphone terbarunya didasarkan pada teknologi ultrasonik Qualcomm, yang mereka klaim memudahkan Anda untuk memindai jari saat ia kotor atau basah.
Dari segi spesifikasi, perubahan utama dari Mi 5s adalah pada prosesor yang ia gunakan. Jika Mi 5 menggunakan Snapdragon 820, Mi 5s telah menggunakan Snapdragon 821. Selain itu, Mi 5s kini memiliki bagian belakang yang terbuat dari metal sementara Mi 5 terbuat dari kaca.
Mi 5s menggunakan kamera 12MP dengan dual-tone LED dan kemampuan untuk merekam video 4K sementara Mi 5s Plus dilengkapi dengan dua kamera belakang. Keduanya menawarkan opsi memori internal hingga 128GB.
Versi premium dari Mi 5s memiliki RAM 4GB sementara Mi 5s Plus memiliki RAM 6GB. Mi 5s mempunyai layar yang sensitif terhadap tekanan sebesar 5,1 inci dengan resolusi 1080p. Mi 5s Plus memiliki layar yang lebih besar yaitu 5,7 inci.
Xiaomi akan mulai memasarkan kedua smartphone terbarunya besok, 29 September. Mi 5s dengan memori 64GB dan RAM 3GB dihargai CNY1,999 (Rp3,9 juta) sementara versi paling premium, dengan RAM 4GB dan memori 128GB dihargai CNY 2,299 (Rp4,5 juta).
Versi dasar Mi 5s Plus, dengan RAM 4GB dan storage 64GB memiliki harga CNY 2,299 (Rp4,5 juta) dengan versi premium (RAM 6GB dan memori 128GB) dihargai CNY 2,599 (Rp5 juta).
Masih belum diketahui apakah Xiaomi akan membawa kedua smartphone barunya ini ke Indonesia. Ponsel terbaru Xiaomi di Indonesia adalah Redmi 3 Prime.
Xiaomi tampaknya kesulitan untuk masuk ke pasar Indonesia karena adanya regulasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Hal ini memaksa Xiaomi untuk memasarkan smartphone miliknya sebagai smartphone 3G meski ia sudah dapat mengakses 4G, seperti Xiaomi Redmi Note 3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id