Rudiantara tinjau pabrik di Batam. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Rudiantara tinjau pabrik di Batam. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

2 Skema Terbaru TKDN Libatkan Hardware, Software, dan Pengembangan

Ellavie Ichlasa Amalia • 01 Juli 2016 13:18
medcom.id, Jakarta: Kemarin, Kamis (30/6/2016), telah diadakan pertemuan antara 3 menteri yaitu Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kominfo Rudiantara dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.
 
Dalam pertemuan itu, ketiganya menentukan tentang cara perhitungan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). 
 
Ditetapkan, terdapat dua skema untuk memenuhi aturan TKDN yang dapat pilih oleh vendor smartphone yaitu skema hardware dan software. Masing-masing memiliki komposisi yang sama -- manufaktur, pengembangan dan aplikasi -- tapi dengan persentase yang berbeda.

Pada skema hardware, komposisinya adalah manufaktur 70 persen, pengembangan 20 persen dan aplikasi 10 persen. Sebaliknya, pada skema software, aplikasi mendapat komposisi besar yaitu 70 persen, pengembangan 20 persen dan manufaktur 10 persen.
 
Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kemkominfo, Bambang Suseno menjelaskan, dalam hal manufaktur, selain membuat pabrik sendiri, vendor smartphone juga dapat menggaet pabrik lokal di Indonesia.
 
Dia menyebutkan, sejak peraturan TKDN, telah ada lebih dari 25 pabrik manufaktur lokal yang siap untuk menangani masalah perakitan. 
 
"Jika pihak pembuat smartphone tidak mau buat pabrik, mereka dapat bekerja sama dengan pabrik lokal," kata Bambang saat dihubungi Metrotvnews.com melalui telepon. 
 
Sementara untuk aplikasi, para vendor dapat bekerja sama dengan developer lokal untuk memasukkan aplikasi-aplikasi buatan Indonesia ke dalam smartphone mereka.
 
Bambang menjelaskan, yang dimaksud dengan pengembangan pada skema tata cara perhitungan TKDN adalah investasi design house, yaitu pihak yang merancang sebuah smartphone. Pihak vendor akan menentukan model dan spesifikasi yang diinginkan dari sebuah smartphone, design house yang akan membuat rancangan dari smartphone itu dan pihak pabrik yang membuatnya. 
 
Dia menganggap, pekerjaan design house adalah pekerjaan yang "lebih mahal" dari pabrik. Karena, pekerja pabrik hanya membuat sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan tanpa harus memikirkan apa saja yang dapat dilakukan oleh sebuah smartphone
 
Rencananya, 2 skema TKDN ini ditandatangani oleh Kementerian Perindustrian sebelum Lebaran.
 
Sebelum ini, pemerintah menawarkan 5 skema TKDN: 100 persen software, 75 persen hardware - 25 persen software, 50 persen hardware - 50 persen software, 25 persen hardware - 75 persen software, serta 100 persen software.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan