Inisiatif keamanan iOs dan iCloud baru ini mencakup cara baru bagi pengguna iMessage untuk memverifikasi bahwa yang diajak bicara dalam percakapan adalah seseorang yang memang benar sedang diajak bicara, bukan seseorang yang mencoba meretas atau menyadap percakapannya atau pihak ketiga yang tidak dikenal
Dilansir dari Indiatimes.com, Perusahaan mengklaim Verifikasi Kunci Kontak iMessage baru akan memungkinkan orang-orang yang "menghadapi ancaman digital luar biasa", seperti jurnalis, aktivis, atau politisi, memastikan bahwa percakapan mereka tidak dibajak atau diintai.
| Baca: Apple Pertimbangkan Pindahkan Produksi iPad ke India |
Selain itu, pengguna iMessage juga dapat membandingkan kunci kontak. Meskipun iMessage memiliki enkripsi end-to-end, tetapi cadangan iCloud-nya belum dimiliki sampai sekarang.
Menurut siaran pers pada hari Rabu, 7 Desember 2022, jika kedua orang dalam obrolan iMessage mengaktifkan fitur tersebut, mereka akan mendapat peringatan jika "musuh yang sangat canggih, seperti penyerang yang disponsori negara, berhasil menembus server cloud dan memasukkan perangkat mereka sendiri untuk menguping komunikasi terenkripsi ini."
Apple kemarin juga mengumumkan akan meluncurkan perlindungan data lanjutan juga untuk iCloud, lalu menambahkan enkripsi end-to-end untuk cadangan iCloud tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id