Jakarta: India tengah dalam tahap diskusi dengan Apple untuk memulai produksi iPad, menurut dua sumber yang dikutip. Apple tengah berdiskusi dengan pemerintah India terkait kemampuan pabrik di dekat wilayah Chennai, Tamil Nadu, untuk memproduksi tablet itu.
Namun, Apple belum memiliki rencana pasti terkait dengan pemindahan produksi tablet karyanya tersebut ke India. Sejak pandemi dimulai pada awal tahun 2020 lalu, Apple telah mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi pada proses produksinya.
Hal tersebut dilakukan Apple untuk mengurangi ketergantungannya pada pabrik produksi di Tiongkok. Sebelumnya, Apple telah memindahkan produksi sejumlah perangkat ke India, termasuk AirPods, Beats, serta iPhone 14 yang merupakan percobaan pertama.
Sebagai informasi, hingga saat ini, pabrik di India tersebut hanya merakit iPhone model lama. Sumber tersebut juga mengungkap bahwa kurangnya talenta berkemampuan tinggi dan individual dengan keahlian dalam membangun perangkat mobile sangat rumit ini menjadi alasan utama Apple enggan untuk memindahkan produksi iPad ke India.
Saat ini, hanya 10 persen dari seluruh iPhone diproduksi di pabrik Foxconn di Chennai, dengan hanya lima persen dari seluruh perangkat iPhone 14 yang berasal dari pabrik tersebut. Peralihan produksi perangkat karya raksasa teknologi besar dunia ini dilaporkan akan berlangsung secara perlahan.
Namun, Apple akan tetap memperluas jaringan pabriknya dengan produksi di Vietnam, Malaysia, dan bahkan Amerika Serikat. Sebelumnya, Apple secara internal mengubah nama software pendamping headset mixed reality karyanya, dari realityOS menjadi xrOS.
Nama ini diyakini Apple dapat mewakili kemampuan software tersebut dengan lebih baik. Menurut jurnalis Mark Gurman, XR merupakan singkatan dari extended reality. Selain itu, Gurman juga melaporkan bahwa headset ini akan mengusung fitur terkait augmented reality dan virtual reality.
Sementara itu, Apple baru-baru ini mengaktifkan fitur Emergency SOS via satelit yang tersedia di seri iPhone 14 di Amerika Serikat dan Kanada. Fitur ini dilaporkan telah membantu pria yang terdampar di Nimiuk Point, Alaska.
Departemen Keamanan Publik Alaska merilis laporan mengklarifikasi mobil salju yang terdampar diselamatkan oleh Pasukan Negara Bagian Alaska pada 1 Desember pukul 2 pagi waktu setempat setelah orang tersebut mengaktifkan fungsi Darurat SOS di iPhone miliknya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id