Didukung arsitektur Blackwell, laptop dengan RTX 50 series disebut mampu melakukan triliunan operasi AI per detik (TOPS). Bahkan, seri 5090 yang memiliki 92 miliar transistor diklaim bisa hingga 3,352 triliun operasi AI per detik (TOPS). Teknologi ini memungkinkan pengguna menjalankan model AI generatif tanpa koneksi internet.
Saat NVIDIA Consumer AI Demo Showcase yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 24 April 2024, Medcom.id berkesempatan menyaksikan langsung bukti generatif AI dapat berjalan di laptop. NVIDIA juga mengaku berusaha membuat ekosistem AI yang lebih optimal.
"Misalnya laptop ini yang sudah mampu membuat press rilis menjadi podcast santai. Ini berjalan lokal tanpa koneksi," kata Technical Product Marketing Manager Asia Pasifik NVIDIA, John Gillooly, Kamis, 24 April 2024.
Baca: NVIDIA Pamer Jajaran Laptop Bermesin Grafis Seri RTX 50 |
Salah satu aplikasi yang menonjol adalah AnythingLLM, sebuah platform open-source yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) ke dalam berbagai aplikasi desktop. Dengan dukungan GPU seri RTX 50, AnythingLLM dapat digunakan untuk tugas seperti pembuatan konten, meringkas dokumen, dan beragam generative AI lain.
Semuanya berjalan secara lokal untuk menjaga privasi data.
Seperti yang pernah CEO NVIDIA Jensen Huang sampaikan berulang kali di berbagai kesempatan, Blackwell yang menjadi mesin AI teranyar di RTX 50 series hadir untuk para gamer, pengembang, dan kreator PC. Dengan kemampuan rendering neural berbasis AI dan ray tracing, bahkan Blackwell diklaim NVDIA sebagai 'loncatan quantum' inovasi grafis komputer NVIDIA memperkenalkan shading yang dapat diprogram 25 tahun lalu.
Dengan kemampuan ini, pengguna laptop ke depannya dapat membangun agen AI pribadi yang dapat membantu dalam berbagai tugas. Mulai dari pembuatan konten hingga analisis data.
Semuanya berjalan secara lokal untuk menjaga privasi dan keamanan data.?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News