Para pemenang iCIO Awards 2025 (Foto: Medcom.id)
Para pemenang iCIO Awards 2025 (Foto: Medcom.id)

Empat Pemimpin Visioner Raih Penghargaan iCIO Awards 2025, Siapa Saja?

Muhammad Syahrul Ramadhan • 06 November 2025 22:20
Jakarta: Ajang bergengsi iCIO  Awards 2025 memberikan penghargaan kepada empat pemimpin inspiratif yang berhasil memanfaatkan teknologi secara inovatif untuk mendorong kemajuan bisnis mereka. 
 
Penghargaan ini merupakan bagian dari Executive Leadership Forum (ELF) yang digelar oleh iCIO  Community, menandai 10 tahun perjalanan penghargaan yang mengapresiasi kontribusi luar biasa para CEO dan CIO di Indonesia.

Pemenang  iCIO  Awards 2025

Berikut adalah para pemenang iCIO  Awards 2025 beserta pencapaian mereka:

The Most Inspiring CEO: Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur PT Subar Alvaria Trijaya TBK


Sebagai pemimpin di salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia, Anggara Hans Prawira memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ia memaparkan salah satu inisiatif unggulannya, yaitu platform Alfagift, yang memadukan pengalaman belanja offline dan online. 
 
“Lewat Alfagift, kami mengintegrasikan 20.900 toko fisik dengan aplikasi online untuk menciptakan pengalaman belanja yang seamless. Selain itu, kami juga mengadopsi AI untuk demand forecasting, sehingga mampu menurunkan tingkat stok berlebih sekaligus mengurangi risiko kehabisan stok,” jelasnya. 

Hans juga menekankan pentingnya teknologi dalam menjaga efisiensi operasional, terutama di tengah tantangan daya beli pelanggan yang fluktuatif. “Dengan AI, kami bisa mengalokasikan stok secara lebih tepat, sehingga cash flow tetap terjaga,” tambahnya.

The Most Influential CIO: Risetiawan Dimasutejo, Chief Digital and Technology Officer PT Golden Energy Mines TBK


Dikenal dengan sapaan Om Dim, Risetiawan membawa perubahan besar di sektor tambang melalui digitalisasi operasional. Salah satu inisiatif utamanya adalah penerapan radar cuaca berbasis AI yang bekerja sama dengan BRIN dan BMKG. Radar ini membantu perusahaan memprediksi hujan yang dapat menghentikan operasi tambang, sehingga meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja.
 
“Kami juga mengimplementasikan predictive maintenance menggunakan machine learning untuk memprediksi kapan mesin akan rusak, sehingga perawatan dapat dilakukan sebelum terjadi kerusakan. Selain itu, kami membangun konektivitas di area tambang terpencil dengan memasang fiber optik dan menggunakan Starlink sebagai backup,” jelasnya. 
 
Risetiawan menekankan bahwa teknologi tidak hanya tentang perangkat keras atau perangkat lunak, tetapi juga tentang bagaimana membangun tim yang solid. “Kami memanfaatkan onshore development center yang melibatkan talenta-talenta lokal dari berbagai daerah di Indonesia untuk mendukung digitalisasi di perusahaan kami,” tambahnya.

The Most Intelligent CIO: Rio Anugrah, Chief Technology Officer PT MNC Digital Indonesia


Sebagai pemimpin teknologi di salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, Rio Anugrah berhasil memimpin transformasi digital melalui platform RCTI Plus. Platform ini kini menjadi super app yang menawarkan video, berita, audio, game, hingga konten buatan pengguna (UGC).
 
“RCTI Plus lahir untuk menjawab perubahan perilaku audiens yang kini lebih memilih konten on-demand daripada TV linear. Kami juga menciptakan model bisnis baru, seperti monetisasi konten melalui iklan, langganan, dan kerja sama dengan platform OTT seperti Netflix,” ungkap Rio.
 
Salah satu inovasi terbaru di RCTI Plus adalah dengan memanfaatkan teknologi AI berdasarkan use case. “Ke depan ya pastinya dengan teknologi AI kita juga mulai mengadopsi berdasarkan use case yang paling bisa memberikan manfaat secara revenue ataupun traffic. Jadi itu kita tidak FOMO terhadap AI, kita akan adopsi tapi nggak mentang-mentang orang ngomong AI, AI semua, nggak,” tambahnya.
 
Baca juga: iCIO Executive Leadership Forum 2025: Tegaskan Transformasi Peran CIO di Tengah Tekanan Digital
 

The Most Innovative CIO: Suryo Winarto, Direktur Operasi PT Sreeya Sewu Indonesia TBK


Suryo Winarto menghadirkan inovasi berbasis teknologi di industri peternakan ayam melalui penerapan AI Agent. Salah satu terobosan utamanya adalah smart maintenance, yang menggunakan machine learning untuk memprediksi kapan mesin akan rusak, sehingga perawatan dapat dilakukan secara proaktif.
 
Suryo juga menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi open source dan cloud untuk menekan biaya, namun tetap memberikan dampak yang besar. 
 
“saya lihat dari tahun ke tahun sekarang itu open source segala macam itu semakin banyak dan harga software pun juga semakin murah ya terus kemudian dengan adanya cloud based system itu kita bisa anytime pay as you use gitu ya pay as you go gitu jadi ini saya rasa totally sangat membantu kita,” tambahnya.

Inspirasi untuk Masa Depan


Keempat pemenang iCIO  Awards 2025 tidak hanya membuktikan bahwa teknologi adalah aset penting bagi perusahaan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang visioner dapat membawa perubahan signifikan. Dari ritel, tambang, media, hingga peternakan, mereka telah memanfaatkan teknologi untuk menciptakan efisiensi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menjawab tantangan bisnis di era digital.
 
Ajang iCIO  Awards 2025 menjadi bukti bahwa inovasi dan kepemimpinan yang kuat adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. 
 
(Sheva Asyraful Fali)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan