Masalah tersebut diselesaikan dengan membuka akses fitur tersebut. Kini giliran Oppo yang disebut melakukan kecurangan serupa.
Dikutip dari Android Authority, peneliti di TECH2 melakukan sebuah pengujian atau benchmark independen menggunakan aplikasi dari perusahaan UL Benchmark, pemilik aplikasi 3DMark dan PCMark.
Kedua aplikasi tersebut memang terbukti terkecoh oleh merek smartphone yang melakukan kecurangan. Tim peneliti TECH2 disebut menggunakan versi versi private, bukan public version yang tersedia di layanan OS.
Tim peneliti TECH2 menemukan bahwa hasil skor pengujian menggunakan aplikasi 3DMark versi private ternyata tidak lebih tinggi ketimbang yang public version. Kali ini, dugaan kecurangan muncul pada Oppo Find X, yang merupakan smartphone paling premium Oppo.

Dalam infografis yang disajikan TECH2, diperlihatkan smartphone yang melakukan kecurangan akan memiliki perbedaan skor yang signifikan. Oppo memang bukan satu-satunya, tapi di bulan Mei lalu Oppo juga diketahui melakukan kecurangan di Oppo F7.
Sementara produk yang tidak melakukan kecurangan akan menyajikan hasil skor pengujian yang tidak jauh berbeda antara menggunakan aplikasi benchmark versi private dan public.
Pihak Android Authority dan TECH2 mengaku sudah menghubungi Oppo, sejauh ini belum ada balasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News