Ini membuat UL Benchmarks, pemilik 3DMark, menghapus skor dari empat ponsel Huawei dari daftar nilai benchmark miliknya.
"Huawei dan UL telah mengadakan diskusi lengkap terkait cara melakukan benchmark dan kami telah mencapai persetujuan tentang langkah yang akan kami ambil bersama," kata kedua perusahaan dalam pernyataan resmi yang Medcom.id dapatkan.
Huawei mengatakan bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan dalam sistem manajemen sumber daya ponsel. Dengan begitu, ponsel akan tahu apa yang sedang pengguna lakukan dan menyesuaikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan.
"UL mengerti tujuan apa yang Huawei lakukan. Namun, kami tidak setuju dengan memaksakan aktifnya 'Performance Mode' secara otomatis ketika perangkat mendeteksi bahwa aplikasi benchmark sedang dijalankan," kata UL.
"Kami perlu agar sebuah perangkat menjalankan aplikasi benchmark sama seperti ketika ia menjalankan aplikasi lain."
Jawaban dari Huawei adalah membiarkan pengguna mengakses "Performance Mode" pada EMUI 9.0. Dengan begitu, pengguna akan bisa mengaktifkan mode ketika ponsel berada dalam performa terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News