Kehadiran GASA Indonesia Chapter ini merupakan hasil kerja sama Mastercard dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Global Anti-Scam Alliance (GASA) untuk membangun ekosistem digital di Indonesia yang lebih aman dari ancaman digital.
Chairman GASA Indonesia Chapter, Reski Damayanti mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia darurat digital scam. Banyak varian penipuan digital yang bermucnulan, mulai dari pesan palsu hingga menggunakan AI.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap urgency scam ini. Data menunjukkan bahwa scam tidak hanya meningkat dari segi jumlah, tapi juga dari segi variasi, semakin canggih, kata Damayanti dalam peluncuran GASA Indonesia Chapter di Jakarta, Kamis 31 Juli 2025.
Damayanti menambahkan scam tidak hanya merugikan secara individu tetapi juga industri. “Dan ini juga merusak kepercayaan kepada industri sendiri. Dan ini adalah concern kita bersama. Apabila kita tidak tackle ini, maka bisa berdampak kepada jutaan orang di Indonesia, saudara-saudara kita sendiri di Indonesia,” tambahnya.
Damayanti menegaskan di tengah darurat penipuan digital di Indonesia, GASA Indonesia Chapter berkomitmen untuk melakukan langkah konkret. Bukan hanya meningkatkan kesadaran publik tentang ancaman digital seperti penipuan digital juga tetapi memberikan rekomendasi kebijakan kepada pembuat kebijakan.
“Hingga membangun kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan solusi yang efektif dalam memerangi scam ini. Tujuan kami jelas, mengurangi jumlah kasus penipuan, mencegah lebih banyak korban, dan memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan untuk pencegahan yang berkelanjutan,” tegasnya.
?Baca juga: Waspada! OJK Sudah Blokir 54 Ribu Rekening Penipu, Begini Modus Penipuannya |
Damayanti mengatakan jaringan global GASA dengan kemampuan risetnya telah berkontribusi dalam pemberantasan scam di berbagai negara. Dengan hadirnya chapter Indonesia, ia ingin membawa kemampuan tersebut untuk memerangi scam di tanah air.
“Kini dengan kehadiran resmi ini, kami ingin membawa keahlian tersebut riset, data, ataupun wawasan sehingga bisa membantu regulator baik Indonesia ataupun membantu industri serta membantu untuk menerapkan tools dan inovasi kepada industri yang ada dan juga pengetahuan kepada masyarakat bagaimana melakukan pencegahan dan melindungi diri dari scam,” bebernya.
Meski begitu tetap diperlukan adanya kolaborasi dalam memerangi scam di Indonesia. Karena itu, Damayanti mengajak pemerintahan, masyarakat, sektor swasta, mitra internasional, media, dan seluruh komunitas untuk bergabung bersama menciptakan ruang digital yang aman bebas scam.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang aman, lebih kuat, dan bebas dari scam,”ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id