“Untuk perangkat 5G, kita baru dalam tahap meminta izin ke Kominfo kemarin, kita tanya bagaimana 5G ini berjalan. Tapi kita sudah dapat pengarahan bahwa 5G akan berjalan,” ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
Oppo mengaku bahwa pengarahan ini membantunya dalam memproduksi perangkat dengan dukungan 5G, smartphone smartphone 5G. Oppo juga berencana untuk berdiskusi dengan Kemenperin soal 5G. Namun, terkait hal ini, dirinya masih belum bisa memastikan lebih detil dan meminta penggemar setia Oppo untuk sabar menunggu.
Sebelumnya pada ajang Oppo Inno Day 2020, Oppo memperkenalkan sejumlah konsep teknologi terbaru, termasuk produk konsep berlayar gulung yaitu Oppo X 2021 dan Oppo AR Glass 2021, serta aplikasi Oppo CybeReal AR.
Via perangkat berlayar gulung ini, Oppo mengklaim pengguna akan dapat menikmati pengalaman penggunaan dalam format smartphone dan tablet dalam satu perangkat. Sebagai informasi, Oppo X 2021 dikembangkan dengan inovasi layar berjenis continuously variable OLED display yang dapat hadir dengan dua ukuran.
Perangkat ini berbekal ukuran terkecil layar sebesar 6,7 inci serta dengan desain ringkas serta diklaim mudah untuk digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Sementara itu, ukuran terbesar dari layar perangkat ini mencapai 7,4 inci.
Sementara itu, Oppo mungkin belum menjadi penguasa pasar HP atau smartphone di dunia, tapi mereka sudah berhasil menguasai salah satu pasar terpenting yaitu Indonesia. Oppo dilaporkan menjadi penguasa di kuartal ketiga (Q3) tahun ini.
Data pasar HP atau smartphone Indonesia periode kuartal ketiga tahun 2020 yang dirilis Canalys menyebut bahwa Oppo menguasai pasar HP di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 24 persen.
Meskipun begitu bisnisnya sempat terdampak oleh pandemi karena pertumbuhannya dilaporkan minus empat persen dibandingkan kuartal ketiga tahun 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
