Ilustrasi: ManageEngine
Ilustrasi: ManageEngine

ManageEngine CloudSpend Kelola Biaya Cloud Multi-Tenant Lebih Efisien

Mohamad Mamduh • 04 Desember 2025 17:06
Jakarta: ManageEngine, divisi dari Zoho Corporation, mengumumkan pengembangan platform manajemen biaya cloud mereka, CloudSpend. Pengembangan ini berupa peluncuran arsitektur multi-portal yang dirancang khusus untuk managed service provider (MSP), cloud service provider (CSP), dan perusahaan dengan lingkungan multi-tenant.
 
Pembaruan ini bertujuan membantu bisnis mengelola biaya cloud dengan lebih sederhana dan efektif melalui satu dasbor terpusat. Dengan visibilitas menyeluruh atas seluruh pengeluaran, perusahaan kini dapat memperkuat kontrol kebijakan biaya, menjalankan praktik FinOps secara lebih efektif, mencegah pemborosan, dan membuat keputusan anggaran yang lebih cepat tanpa harus berpindah-pindah sistem.
 
Adopsi layanan cloud publik terus mengalami percepatan, di mana Gartner memproyeksikan pengeluaran end-user global akan mencapai USD723,4 miliar pada tahun 2025. Tingginya angka ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan manajemen finansial yang efektif.

Menurut Srinivasa Raghavan, direktur manajemen produk di ManageEngine, tantangan utama bagi penyedia layanan dan perusahaan multi-tenant adalah menyeimbangkan kebutuhan akan transparansi penuh bagi klien dengan keharusan menjaga isolasi data, tata kelola, dan kepatuhan yang ketat.
 
“Arsitektur multi-portal pada CloudSpend menjawab tantangan tersebut dengan menyatukan visibilitas lintas tenant sekaligus memastikan isolasi data dan penerapan kebijakan biaya otomatis,” ujar Raghavan.
 
"Solusi ini memungkinkan penyedia layanan dan perusahaan mengelola biaya cloud dengan aman, efisien, dan dalam skala besar, memaksimalkan profitabilitas, serta memberikan tingkat transparansi yang diharapkan para pemangku kepentingan”.
 
Untuk mendukung manajemen biaya multi-tenant yang terukur dan efisien, CloudSpend menghadirkan sejumlah fitur utama, di antaranya:
 
Portal Khusus dengan Tata Kelola Terpusat: Setiap portal beroperasi di lingkungan yang aman dan terpisah, namun admin tetap memiliki tampilan pusat untuk memantau dan mengelola kebijakan, memastikan perlindungan data klien atau unit bisnis.
 
Rekomendasi Penghematan Biaya yang Cerdas: Platform mengidentifikasi sumber daya yang tidak terpakai dan memberikan rekomendasi penyesuaian kapasitas, yang secara otomatis membantu bisnis memangkas pemborosan cloud tanpa audit manual.
 
Deteksi Anomali dan Peramalan Berbasis AI: Pengguna dapat memanfaatkan data historis untuk memprediksi tren pengeluaran, mendeteksi anomali secara real-time, dan memperoleh insight untuk meningkatkan akurasi anggaran di seluruh portal.
 
CloudSpend mendukung bisnis dari berbagai skala, termasuk MSP, CSP, dan perusahaan multi-tenant. Layanan ini menawarkan penelusuran biaya gratis hingga USD 3.000 atau setara dengan Rp50 juta per bulan untuk penggunaan di GCP, AWS, dan Azure.
 
Paket berbayar dimulai dari 1% dari total pengeluaran bulanan di atas USD3.000, sementara organisasi dengan pengeluaran di atas USD 100.000 atau setara dengan Rp1,6 M dapat meminta penawaran khusus. Uji coba gratis selama 30 hari juga tersedia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan