“Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya mengajak kita bersyukur, alhamdulillah, bahwa Satelit Republik Indonesia-1 atau SATRIA-1 sudah sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat atau persis jam 05.21 WIB tadi pagi,” ujarnya.
Menteri Mahfud MD menjelaskan SATRIA-1 merupakan satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan dengan Roket Falcon 9 milik SpaceX. SATRIA-1 ditujukan untuk pemerataan akses internet titik layanan publik.
BACA JUGA: Satelit SATRIA-1 Sukses Meluncur, Bergerak ke Orbit di Langit Pulau Papua
“Saya ingin menegaskan tentang fungsi SATRIA-1 ini adalah untuk meratakan akses internet terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah tanah air khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T),” tutur Mahfud MD.
Plt Menkominfo Mahfud MD menegaskan bantahan atas penilaian sebagian publik mengenai satelit terbesar pertama di Asia dan kelima di dunia itu tidak ada fungsinya.
“Saya ingin membantah pendapat yang mengatakan SATRIA-1 tidak ada gunanya karena jaringan di bumi itu tidak bisa tersedia, berhubung adanya kasus BTS 4G yang sekarang ditangani oleh Kejaksaan Agung,” tandasnya.
BACA JUGA: SATRIA-1 di Angkasa, Kominfo Harap Talenta Digital dari Aceh hingga Papua
SATRIA-1 merupakan bagian proyek strategis nasional untuk memberikan layanan publik di daerah 3T. Satelit ini akan menjadi pelengkap jaringan Palapa Ring yang sudah lebih dulu beroperasi menyediakan akses internet yang merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id