Talk show ‘Kolaborasi Lawan Judi Online – Perspektif Film dan Teknologi'. Foto: Istimewa
Talk show ‘Kolaborasi Lawan Judi Online – Perspektif Film dan Teknologi'. Foto: Istimewa

DANA Edukasi Bahaya Judol Lewat Film 'Agen+62'

Fatha Annisa • 03 Juli 2025 23:33
Jakarta: Film ‘Agen +62’ menjadi medium baru bagi industri perfilman dan teknologi seperti DANA untuk kembali menyuarakan bahaya judi online dengan pendekatan yang lebih ringan untuk masyarakat. Film ini disutradarai oleh Dinna Jasanti.
 
Pentingnya isu sosial dan aksi kolaboratif dalam film ini dibahas lebih dalam lewat talk show ‘Kolaborasi Lawan Judi Online - Perspektif Film dan Teknologi’. Dalam acara tersebut, Produser Film ‘Agen +62’ Orchida Ramadhania mengemukakan alasan memilih film bergenre komedi untuk membahas isu judi online (judol).
 
“Kami pilih genre komedi aksi karena humor dan komedi itu bentuk resiliensi orang Indonesia, simbol kekuatan kita sebagai bangsa. Justru lewat cara itu, kita bisa membicarakan hal-hal yang sulit,” jelas Orchida Ramadhania.
 
Baca juga: Dana Ajak UMKM Perempuan Belajar Bisnis dan AI di 2025

 
Hal ini dibenarkan oleh Rieke Diah Pitaloka, Pemeran Utama Film ‘Agen +62’. Menurutnya, penggunaan pendekatan komedi sengaja dilakukan untuk menyampaikan pesan yang lebih mengena dan bisa diterima semua kalangan.
 
“Aku selalu berkeyakinan seni adalah cara terbaik untuk membangun kesadaran, dengan melibatkan orang di dalamnya tanpa harus meneriakinya. Dalam kaitannya menanggapi isu ini, kalau hanya mengandalkan satu sampai dua institusi negara rasanya tidak mungkin. Cara terbaik adalah dengan menggerakkan semua pihak, termasuk lembaga keuangan, perbankan, atau seperti DANA ini,” jelasnya.
 
Sementara itu, Olavina Harahap, Director of Communications DANA Indonesia, menegaskan pentingnya pendekatan baru untuk mengedukasi masyarakat soal bahaya judi online. DANA selama ini aktif menutup akun, melapor, dan mengedukasi publik.
 
 
Baca juga: Cara Tarik Tunai DANA Tanpa Ribet, Bisa di Alfamart, Indomaret, atau ATM!

 
Inovasi seperti Scam Checker dan Smart Friction dalam fitur DANA Protection memungkinkan pengguna mengecek nomor mencurigakan dan mendapatkan peringatan sebelum transfer uang. Hasilnya, lebih dari 6 juta pengguna mengakses fitur ini setiap bulan. Tahun 2025 saja, DANA telah melaporkan lebih dari 8.000 konten perjudian ke Kominfo Digital (Komdigi).
 
“Film ini, semoga masyarakat lebih melek digital, waspada, dan siap menjadi agen perubahan untuk menciptakan ruang digital Indonesia yang bersih dan aman,” kata Olavina Harahap.
 
Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Kementerian Komunikasi dan Digital, Teguh Arifiyadi, turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menyebut lonjakan pemblokiran situs judi online kini mencapai lebih dari 3 juta per tahun. Namun, ia menekankan bahwa pemblokiran saja tidak cukup jika masyarakat belum memiliki kesadaran. Edukasi, termasuk lewat film, menjadi kunci.
 
Baca juga: Punya Saldo Mengendap? Ubah Jadi Investasi Emas dengan DANA eMAS dan GoInvestasi

 
“Kebutuhan akan regulasi terkait judi online ini pun menjadi urgensi yang harus dilakukan secara komprehensif dan cepat. Penanganan judi online ini tidak hanya tanggung jawab satu pihak, tapi jadi kerja bersama kita semua,” jelasnya.
 
'Agen +62' tayang di bioskop mulai 3 Juli 2025. FIlm ini membawa pesan penting bahwa membasmi judi online membutuhkan kerja bersama semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor keuangan, hingga industri kreatif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan