Hal ini berdasarkan laporan Digital 2025 Global Overview adalah salah satu laporan utama dari DataReportal, yang diterbitkan bekerja sama dengan We Are Social dan Meltwater.
Fokus utamanya adalah pada penggunaan internet, media sosial, perangkat mobile, e-commerce, dan tren digital lainnya di seluruh dunia. Laporan ini menyajikan data dari berbagai sumber terpercaya seperti Ookla (untuk kecepatan internet), GWI (untuk perilaku pengguna), dan Statcounter (untuk tren perangkat).
Kemajuan teknologi jaringan, khususnya 5G, membuat laju internet di berbagai negara melesat pesat. Laporan Ookla mencatat, rata-rata kecepatan unduh global naik lebih dari 80 persen hanya dalam dua tahun terakhir.
Bahkan, di kawasan Timur Tengah, rata-rata unduhan data seluler sudah tembus 250 Mbps, sementara 26 negara lainnya mampu melampaui 100 Mbps.
Uni Emirat Arab (UEA) menempati posisi teratas dengan rata-rata unduhan mencapai 441,89 Mbps atau hampir tiga kali lipat lebih cepat dibanding negara lain di peringkat berikutnya.
Berikut daftar 10 negara dengan internet tercepat di dunia versi kecepatan unduh rata-rata.
1.Uni Emirat Arab
2.Bulgaria
3.Denmark
4.Korea Selatan
5.Belanda
6.Norwegia
7.China
8.Singapura
9.Arab Saudi
10.Amerika Serikat
Internet Indonesia Masih Tertinggal
Meski jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah, kualitas koneksinya masih jauh dari kata ideal. Laporan Digital 2025 Global Overview Report menyebutkan bahwa kecepatan unduh rata-rata internet seluler di Indonesia baru mencapai 29,06 Mbps.Angka ini menempatkan Indonesia jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia sudah melesat dengan 104,99 Mbps, Vietnam mencapai 75,72 Mbps, sementara Singapura bahkan menembus 163 Mbps. Bahkan Thailand yang kecepatan rata-ratanya di kisaran 50–60 Mbps pun masih unggul jauh dibanding Indonesia.
Meski begitu, koneksi 29,06 Mbps sebenarnya sudah cukup untuk kebutuhan dasar seperti menonton video dalam kualitas HD (720p–1080p) atau mengunduh file berukuran sedang. Namun, untuk aktivitas yang lebih berat misalnya gaming online dengan latensi rendah, streaming 4K, atau kerja jarak jauh dengan video conference berkualitas tinggi.
Ketergantungan masyarakat Indonesia pada internet yang semakin tinggi membuat isu ini jadi penting. Tantangan besar bagi pemerintah dan penyedia layanan adalah memperluas infrastruktur serta menghadirkan jaringan dengan kecepatan lebih tinggi agar Indonesia tidak semakin tertinggal dibanding negara lain di kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id