“Di era digital ini, coding bukan hanya tentang merancang aplikasi atau permainan, tetapi juga menjadi alat untuk menciptakan perubahan nyata,” ujar Project Manager Kompetisi Coding Anak Nasional 2024, Indah Puspita Sari dalam keterangannya yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024.
Menurutnya, coding adalah keterampilan penting yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata dan memengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam Kompetisi Coding Anak Nasional 2024, anak-anak Indonesia diberdayakan untuk mengembangkan solusi inovatif yang relevan dengan tema "Code the Air."
Baca juga: Ini Alasan Coding dan AI Bukan Mapel Wajib di Sekolah
Kompetisi ini mengajak peserta merancang kota ramah lingkungan melalui permainan virtual dan simulasi. Dengan memanfaatkan teknologi coding, peserta didorong menciptakan kota masa depan yang hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori: Scratch, yang menggunakan coding visual untuk anak-anak usia 8-12 tahun, dan Roblox, yang berbasis teks untuk usia 12-16 tahun.
“Melalui Scratch, anak-anak belajar membuat animasi yang mengedukasi tentang pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon,” jelas Indah.
“Sementara Roblox menawarkan ruang bagi peserta untuk membuat simulasi kota dengan teknologi energi terbarukan dan sistem transportasi berkelanjutan," imbuhnya.
Para peserta harus memecahkan berbagai tantangan nyata seperti manajemen limbah, energi terbarukan, hingga pengelolaan air bersih. Salah satu contoh inovasi datang dari peserta yang merancang game edukasi, di mana pemain harus memilih solusi ramah lingkungan untuk menyelesaikan masalah perkotaan, seperti mengurangi polusi atau meningkatkan efisiensi energi.
Selain kompetisi, acara ini juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar langsung dari praktisi teknologi. Diskusi dengan para ahli membuka wawasan tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekaligus mendukung pengembangan kota yang lebih hijau.
“Dengan coding, anak-anak tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Mereka belajar berpikir kritis dan berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Indah.
Kompetisi Coding Anak Nasional 2024 diyakini sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.
“Kami berharap anak-anak ini dapat membawa pulang ilmu, inspirasi, dan semangat untuk terus menciptakan solusi inovatif bagi komunitas mereka,” tutup Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News