Dikutip dari CNBC, model ini hadir dengan kemampuan yang lebih baik dalam pengkodean, penggunaan komputer, serta penerapan di bidang bisnis.
Baca juga: Melawan Ancaman Siber Super Cepat dengan Platform AI |
Selain itu, Claude Sonnet 4.5 juga dirancang untuk unggul di sektor-sektor khusus seperti keamanan siber, keuangan, dan penelitian.
Startup yang didukung Amazon dan memiliki valuasi sekitar 83 miliar dolar AS ini memastikan bahwa Sonnet 4.5 dapat diakses oleh semua pengguna.
Claude Sonnet 4.5 diposisikan sebagai model pengkodean terdepan di industri AI, dengan performa yang diukur melalui tolok ukur seperti SWE-bench Verified.
Dibandingkan generasi sebelumnya, model ini menghasilkan kode yang lebih bersih, mampu mendeteksi perbaikan dengan lebih baik, serta lebih konsisten dalam mengeksekusi instruksi.
Evolusi dari Generasi Lama
Peluncuran Sonnet 4.5 melanjutkan rangkaian inovasi cepat Anthropic, setelah sebelumnya merilis Claude Opus 4.1 pada Agustus dan Claude Sonnet 4 pada Mei.Perkembangan ini sekaligus mempertegas persaingan ketat dengan OpenAI, yang pada 2022 memicu ledakan AI generatif lewat ChatGPT dan baru-baru ini memperkenalkan GPT-5.
Meskipun GPT-5 memperkuat posisi OpenAI dengan valuasi USD500 miliar, peluncurannya menghadapi sejumlah kritik, terutama terkait hilangnya akses ke model lama.
Claude Sonnet 4.5 kini menjadi model default untuk sebagian besar pengguna Anthropic.
Meski berukuran lebih kecil dibanding Claude Opus 4.1, model ini diklaim lebih pintar dan lebih praktis untuk hampir semua skenario penggunaan.
Namun, opsi untuk tetap menggunakan model lama tetap tersedia bagi pengguna berbayar dengan kebutuhan spesifik.
Daya Tahan dan Keamanan Lebih Tinggi
Salah satu keunggulan teknis yang menonjol adalah kemampuan Sonnet 4.5 untuk berjalan secara otonom hingga 30 jam, jauh lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mampu bertahan sekitar tujuh jam.Hal ini memungkinkan model untuk mempertahankan fokus dalam menangani tugas yang kompleks dan berlapis-lapis.
Anthropic juga memperkuat aspek keselamatan dengan melatih model agar lebih stabil dan mengurangi risiko perilaku tidak diinginkan, seperti manipulasi, pencarian kekuasaan, maupun respon berlebihan yang tidak relevan.
Sonnet 4.5 juga lebih tahan terhadap prompt injection, yaitu upaya memanipulasi model agar memberikan data sensitif atau melakukan tindakan berbahaya.
Peningkatan ini menandai lompatan besar dalam keamanan AI dalam kurun waktu satu setengah tahun terakhir.
Peluncuran Claude Sonnet 4.5 bukanlah akhir dari inovasi Anthropic. Perusahaan mengindikasikan akan ada model tambahan sebelum akhir 2025, dengan kemungkinan hadirnya varian Opus baru yang lebih canggih.
Dengan kombinasi kecerdasan lebih tinggi, ketahanan lebih lama, dan keamanan yang lebih kuat, Claude Sonnet 4.5 mempertegas posisi Anthropic sebagai salah satu pemain utama dalam persaingan teknologi AI global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id