“Melalui produk ini, kami ingin menjawab kebutuhan para penggemar PC compact yang pada dasarnya ingin PC yang memiliki banyak fitur, mumpuni, namun tetap hemat ruang,” ujar Country Product Manager Mini PC ASUS Indonesia Garry Christian.
Baik ExpertCenter PN53 dan PN64 merupakan PC berukuran ultra-ringkas dengan dukungan prosesor generasi terbaru. Asus ExpertCenter PN53 didukung AMD Ryzen™ 7000 dan 6000 seri H dan AMD Radeon i, sedangkan ExpertCenter PN64 didukung prosesor Intel Core Generasi ke-12 & 13 serta Intel Iris Xe Graphics.
Selain itu, Asus ExpertCenter PN53 juga menawarkan desain tiga penyimpanan diklaim dapat mengakomodasi berbagai kombinasi penyimpanan, termasuk dua SSD PCIe 4.0 M.2 dan memori DDR5.
Kombinasi ini diklaim mampu menyuguhkan waktu boot-up dan pemuatan aplikasi cepat. Selain itu, PC mini ini juga dilengkapi teknologi pendinginan canggih, teknologi peredam bising dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), dan mendukung hingga empat tampilan monitor dan satu display hingga 8K.
Sementara itu, PN64 mengunggulkan port Thunderbolt 4, kompatibel dengan USB Type-C, di bagian depan dan belakang. Asus mengklaim bahwa port ini memungkinkan mini PC tersebut menyuguhkan keluaran resolusi sangat tinggi hingga 8K.
Asus juga membekali mini PC terbaru karyanya ini dengan sistem pendingin baru, menggabungkan pelat dasar tembaga dan pipa panas, kipas peniup dengan fungsi pembersihan sendiri, serta sirip pendingin yang disetel secara unik.
Sistem pendingin ini diklaim Asis mampu menjamin prosesor mempertahankan kinerja optimal bahkan saat menjalankan beban berat. Asus turut mengumumkan bahwa satu perangkat mini PC ini dapat terhubung ke hingga empat monitor sekaligus.
Soal harga, Asus memasarkan mini ExpertCenter PN64 dengan harga dari Rp4 jutaan, sedangkan ExpertCenter PN53 dipasarkan dengan harga dari Rp6 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
