Tidak diketahui alasan Xbox merilis layanan ini lebih dulu di Android dibandingkan iOS. Kemungkinan besar keputusan ini melihat pangsa pasar Android yang lebih besar di berbagai belahan dunia. Layanan ini akan hadir di Android pada tanggal 15 September 2020.
Dikutip dari The Verge, layanan Project x Cloud di Android hadir tidak sebagai layanan tersendiri melainkan bundling dengan paket berlangganan Xbox Game Pass Ultimate. Jadi gamer yang juga menggunakan konsol Xbox akan sangat diuntungkan.
Paket langganan tadi tersedia dalam harga USD14.99 atau sekitar Rp219.333 per bulan. Xbox menjanjikan ada lebih dari 100 game yang akan bisa dimainkan di smartphone dan tablet Android. Microsoft Xbox tidak memberikan detil daftar game yang akan bisa dimainkan lewat layanan ini.
BACA: Microsoft xCloud Punya Lebih Banyak Game Ketimbang Google Stadia
Sayangnya, Indonesia belum akan bisa mencicipi layanan ini seperti nasib Google Stadia. Ada 22 negara yang kebagian layanan Xbox Project xCloud untuk Android, di antaranya adalah Australia, Belgia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Hungaria, Irlandia, Italia, Belanda, dan Norwegia.
Kemudian ada Polandia, Portugal, Slovakia, Spanyol, Korea Selatan, Swedia, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat. Di versi yang tersedia untuk Korea Selatan akan tersedia fitur in-app purchase di dalam layanannya tapi tidak dengan versi Google Play Store.
Microsoft juga mengklaim sudah bekerja sama dengan vendor periferal atau pihak ketiga untuk menyediakan kompatibilitas pada controller atau gamepad untuk mendukung sistem kendali game di Project xCloud di smartphone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News