Steam Frame.
Steam Frame.

Steam Frame, Headset VR Baru Valve yang Fokus ke Streaming Game PC

Cahyandaru Kuncorojati • 13 November 2025 15:10
Jakarta: Valve kembali membuat kejutan di pasar perangkat gaming. Setelah beberapa tahun tidak merilis headset VR baru, perusahaan asal Seattle itu akhirnya memperkenalkan Steam Frame, perangkat VR mandiri yang dirancang dengan pendekatan berbeda dari kompetitornya.
 
Alih-alih mengejar performa murni di dalam headset, Valve memilih strategi “streaming-first” yang mengandalkan kekuatan PC pengguna sebagai mesin grafis utama.
 
Keputusan ini terasa menarik karena Valve tidak menyandingkan Steam Frame sebagai perangkat yang sepenuhnya berdiri sendiri. 

Dalam pengumuman resminya, Steam Frame diperlihatkan sebagai perangkat ringan, modular, dan dirancang untuk menyajikan pengalaman VR beresolusi tinggi tanpa harus menanggung beban hardware besar di kepala pengguna. 
 
Headset ini disiapkan sebagai “jembatan” antara library Steam yang sangat luas dan kenyamanan bermain secara nirkabel.
 
Sisi menarik lainnya, Valve tidak memposisikan Steam Frame sebagai penerus langsung Index. Perusahaan justru menutup produksi Valve Index dan menyampaikan bahwa Steam Frame akan hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan headset lamanya itu.
 

Desain dan Layar

Valve menonjolkan desain modular sebagai salah satu keunggulan Steam Frame. Unit inti headset memiliki bobot sekitar 185 gram, sementara keseluruhan perangkat dengan strap dan baterai belakang mencapai sekitar 440 gram. 
 
Pendekatan ini membuat headset terasa lebih ringan untuk sesi bermain panjang. Layar depan menggunakan dua panel LCD 2160 × 2160 piksel per mata, dengan refresh rate mulai dari 72Hz hingga 120Hz, serta opsi eksperimental 144Hz. 
 
Resolusi tinggi dan refresh rate variatif ini disiapkan untuk kenyamanan pengguna saat menikmati game VR maupun konten visual lain.
 
Valve juga memilih sistem inside-out tracking, memanfaatkan kamera grayscale dan eye-tracking untuk mendukung foveated streaming. Pendekatan ini memungkinkan Steam Frame mengoptimalkan render area pandangan pengguna agar lebih efisien.
 

Fitur dan Pengalaman Pemakaian

Mengusung konsep “streaming-first”, Steam Frame dirancang untuk memainkan game SteamVR dan game PC melalui streaming nirkabel. Valve menyediakan adaptor khusus berbasis konektivitas 6GHz untuk memastikan latensi rendah dan stabilitas tinggi saat headset menerima konten dari PC.
 
Valve juga memastikan Steam Frame menerima dukungan penuh dari SteamOS versi VR, yang dapat menjalankan game Windows dan Android melalui lapisan kompatibilitas bawaan. Untuk fleksibilitas penggunaan, Valve membuka spesifikasi CAD dan skema elektronik agar pihak ketiga bisa membuat aksesori seperti strap, modifikasi wajah, atau pengaya lainnya.
 

Harga dan Ketersediaan

Valve belum mempublikasikan harga final Steam Frame, namun melalui wawancara yang dikutip The Verge, perusahaan menyebut bahwa headset ini akan diluncurkan pada awal 2026, dengan harga lebih murah dari Valve Index yang sebelumnya dijual pada kisaran USD 999.
 
Tidak ada informasi pre-order atau bundle tambahan, namun Valve menegaskan bahwa Steam Frame akan menjadi bagian utama dari strategi hardware mereka berikutnya.
 
Steam Frame memperlihatkan arah baru Valve dalam memperlakukan perangkat VR: lebih ringan, modular, dan mengandalkan kekuatan PC. Di tengah pasar VR yang cenderung kompetitif pada sisi hardware, Valve memilih fokus pada pengalaman pemakaian, terutama untuk ekosistem Steam yang terus berkembang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan