Setelah sejak akhir 2017 EA bersikukuh bahwa loot box bukan bagian dari perjudian. Masalah ini ramai di 2018 hingga memicu perdebatan yang sama di berbagai negara. Kini EA menyatakan memenuhi permintaan pemerintah Belgia menghapus loot box FIFA 19.
Terhitung sejak 31 Januari 2019, fitur tersbeut akan hilang dari game FIFA versi konsol maupun PC. Sayangnya, bagi gamer yang terlanjur masih memiliki mata uang in-game, FIFA Points tidak akan berlaku lagi.
Fitur konten FIFA Ultimate Team Packs yang selama ini didapatkan dari loot box masih bisa dimainkan. Sejauh ini EA hanya menyebutkan penghapusan fitur loot box hanya berlaku di Belgia.
Atas hal ini EA juga menyampaikan permintaan maaf kepada gamer. Menariknya, EA secara jelas menyatakan tidak sepenuhnya tunduk kepada pemerintah Belgia dan masih meyakini bahwa loot box bukan termasuk dalam perjudian.
"Berkaitan dengan langkah ini, kami tetap tidak sepakat dengan interpretasi hukum pemerintah Belgia. kami akan tetap mencari penjelasan terkait masalah ini ke depannya," tulis pihak EA. Mereka juga menyatakan langkah ini tidak akan menggangu kondisi finansial perusahaan.
Dikutip dari Gamespot, keuntungan yang diperoleh EA dari loot box dan konten Ultimate Team di game FIFA tahun 2017 hampir menyentuh angka USD1 miliar.
Pada bulan September lalu, pemerintah Belgia telah melakukan penyelidikan terkait loot box dan memerintah publisher game lain dengan fitur serupa juga harus dihapus dari game buatannya.
Saat itu EA menjadi yang paling keras menolak. Seorang gamer yang kecanduan menggunakan loot box di game FIFA 17 dan FIFA 18 selama dua tahun menemukan bahwa dia sudah menghabiskan uang hingga Rp144 juta demi membeli loot box.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
