Dalam Sol Shogunate, pemain akan mengendalikan Yuzuki, pewaris terakhir dari keluarga samurai berpengaruh yang dibantai secara brutal. Misi balas dendamnya kemudian berkembang menjadi perjalanan besar mengungkap kebohongan dan sejarah kelam di balik kekuasaan shogun yang menguasai seluruh tata surya.
Petualangan Yuzuki dimulai di bulan, tempat megacity futuristik berdiri di dalam kawah raksasa, lengkap dengan gravitasi buatan, distrik industri vertikal, hingga space elevator yang menjulang ke orbit.
Sistem pertarungan game ini memadukan teknik pedang tradisional dengan teknologi masa depan. Yuzuki digambarkan sebagai samurai yang direkayasa secara genetis, memungkinkan pemain memanfaatkan serangan berenergi, memecah pertahanan musuh, hingga melakukan upgrade kemampuan melalui gene splice. Armor bio-ceramic dengan efek kintsugi emas menjadi salah satu ciri visual yang menonjol dalam trailer perdananya.
Musik menjadi elemen inti Sol Shogunate. Chaos Manufacturing bekerja sama dengan band rock Jepang seperti AliA untuk menciptakan pertarungan yang terasa seperti interactive music video, di mana setiap tebasan pedang diperkuat oleh irama dan emosi dari soundtrack yang intens.
Studio juga menekankan eksplorasi vertikal sebagai bagian penting gameplay. Pemain akan menavigasi berbagai biome yang terinspirasi era sejarah Jepang, menggunakan gravity-assist gear untuk menjelajahi lapisan tersembunyi dan mengungkap misteri masa lalu shogunate.
Sol Shogunate masih berada pada tahap awal pengembangan. Chaos Manufacturing menegaskan bahwa game ini akan dirilis hanya ketika benar-benar siap, sembari menjanjikan lebih banyak informasi di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
