4 tim perwakilan Indonesia di Free Fire SEA Invitiational.
4 tim perwakilan Indonesia di Free Fire SEA Invitiational.

Grand Final Turnamen Free Fire SEA Invitational Sajikan Pertarungan Menegangkan!

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Mei 2023 17:33
Jakarta: Rangkaian turnamen esports Free Fire SEA Invitational (FFSI) telah berakhir lewat babak grand final yang sayangnya dimenangkan oleh tim asal Thailand bernama EArena dan membawa pulang hadiah utama senilai USD100.000 atau Rp1,5 miliar.
 
Sejumlah tim perwakilan Indonesia tidak berhasil membawa pulang gelar sebagai juara tapi menunjukan pertarungan yang menegangkan dan membuktikan kehebatan mereka.
 
4 tim yang mewakili Indonesia adalah Genesis Dogma SF sebagai juara Free Fire Master League (FFML) Season 7 bersama First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite.
Keempat tim Indonesia yang notabene adalah pendatang baru di turnamen internasional Free Fire mampu pulang dengan kepala tegak setelah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di seri FFSI perdana tersebut.
 
BACA JUGA: Spider-Man Ada di Free Fire Mulai 2 Juni 2023
 
Genesis Dogma SF dan First Raiders Eclipse sebagai Juara dan Runner-Up FFML Season 7
harus puas di posisi ke-7 dan ke-9 klasemen Grand Finals FFSI.
 
Hasil yang lebih positif dicatatkan oleh Morph Team dan G Arsy Aphrodite sebagai juara 3 dan 4 FFML Season 7. Kedua tim debutan di turnamen internasional Free Fire ini menduduki peringkat 3 dan 4 Grand Finals FFSI.
 
Tim Thailand EArena menjadi juara FFSI, sejatinya performa mereka tidaklah terlalu superior
dibandingkan tim Indonesia. Morph Team yang menjadi pesaing terdekat mereka, hanya
kalah 14 poin dari sang pemuncak klasemen.
 
Tim asuhan Coach Fayad, G Arsy Aphrodite juga tak kalah membanggakan di Grand Finals
FFSI. Penampilan mereka secara berkala terus menanjak di sepanjang 3 hari Grand Finals.
 
G Arsy Aphrodite mengantongi tiga Booyah dari Grand Finals Day 2 dan Day 3, G Arsy Aphrodite bisa pulang dengan bangga sebagai pemilik Booyah terbanyak.
 
Tim Genesis Dogma SF sebagai tim debut di turnamen internasional kali ini telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Tampil kurang apik di Grand Finals Day 1, sang juara FFML Season 7 mulai bangkit di Day 2 dan Day 3.
 
BACA JUGA: Free Fire Umumkan Project Crimson, Lahirnya Karakter Jahat Pertama
 
Genesis Dogma SF juga mampu membukukan double Booyah di Grand Finals Day 3 sebagai tim yang tahun lalu menyaksikan Free Fire World Series (FFWS) dari layar kaca, penampilan mereka berhak diacungi jempol.
 
Tim First Raider Eclipse dengan jam terbang bertanding yang tinggi tetap jadi musuh yang disegani oleh tim lawan baha sang juara EArena sekalipun. 
 
Tim ini membuat EArena jadi bulan-bulanan dan lari tak tentu arah hingga akhirnya pulang ke Lobby dengan cepat di Grand Finals Day 2. Round tersebut sepenuhnya dikuasai First Raiders Eclipse yang mampu menutup round dengan Booyah dan 16 poin eliminasi!
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif