"Sebenarnya untuk ekspektasi yang pasti kita enggak tahu, karena ekspektasi beda-beda. Tapi yang bisa kita kasih, karena M7 ini di Indo, kita lebih try hard aja, sih. Kita bakal lakuin yang lebih baik," ucap Coach Adi.
ONIC Esports Juarai MPL ID Season 16
ONIC Esports setelah sukses menumbangkan Alter Ego dengan skor 4-1 di Grand Final MPL ID Season 16. Gelar juara yang kembali diraih ini menjadi pembuktian bagi tim Landak Kuning, terutama bagi sang pelatih.Musim ini menjadi sorotan bagi Coach Adi setelah ia berhasil membawa ONIC juara tanpa ditemani oleh coach legendaris asal Filipina, Coach Yeb. Prestasi ini sempat diragukan oleh sebagian pihak.
Menanggapi keraguan tersebut, Coach Adi memberikan jawaban yang santai dan profesional. "Enggak terlalu dengerinlah kayak gitu. Mau ada Coach Yeb mau enggak ada Coach Yeb, namanya juga kita tim. Jadi mau dari staff dan player pasti bantu," ujar Coach Adi. "Jadi enggak ambil pusing, sih."
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada lawannya, Coach Xepher dari Alter Ego. "Dia termasuk orang yang pintar di esports. Ini baru season keduanya dia tapi sudah masuk M-Series, itu keren banget, sih. Dia coach hebat lah karena kasih game yang sengit juga tadi," tambahnya.
Mengenai performa Alter Ego di musim ini, Coach Adi menilai: "Untuk AE ini progres yang cepat, sih, karena mereka banyak yang diganti kan player-nya buat season ini. Kalau mereka belajar dari kesalahan ini, mereka akan kuat di internasional."
ONIC sempat kehilangan satu poin dari Alter Ego, namun Adi menyebut hal itu hasil penyesuaian draft lawan tim yang pernah mengalahkan mereka di regular season.
“Karena kita udah adjust buat lawan AE, karena di regular season kita sempet kalah lawan AE, karena mereka jago juga AEnya,” jelasnya.
| Baca juga: Onic Esport Juara MPL ID S16 Setelah Tumbangkan Alter Ego dengan Skor Telak 4-1 |
Meskipun memenangkan Grand Final dengan skor cukup telak 4-1, para pemain ONIC menegaskan bahwa tidak ada pertandingan final yang mudah.
"Enggak ada GF terendah, mau 4-0 mau 4-1, enggak ada yang gampang lah. Kita berusaha keras juga, buang ego buat sampai sini," tegas Kiboy.
Senada dengan Kiboy, Skylar juga mengatakan, "Susah semua sih, enggak ada yang gampang di Grand Final. Kalau kalah tuh sakit banget, Top 2 tuh sudah pantas, sudah kuat."
Coach Adi juga menanggapi pernyataan Coach Xepher soal kebiasaan pemain Indonesia yang harus diberi instruksi detail.
“Gua setuju sama coach Xepher. Gua udah lama di scene ini, udah ketemu berbagai macam player dari yang jago sampai yang cupu. Emang bener kalo player Indo kebanyakan harus disuapin, beda sama player PH. Tapi ada juga yang engga, kayak player ONIC ini semuanya ga harus disuapin,” tegasnya.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id