Kemenangan telak ini sekaligus menobatkan jungler andalan ONIC, Kairi, sebagai Finals MVP.
Pertandingan final yang mempertemukan dua tim terkuat di musim ini berlangsung sangat sengit, namun dominasi ONIC terlihat nyata setelah mereka bangkit dari kekalahan di game pertama.
Game 1: Alter Ego Amankan Poin Pembuka
Pertarungan dibuka dengan dominasi Alter Ego. Meskipun first blood didapatkan oleh midlaner ONIC, S A N Z (Pharsa) dengan membunuh alekk (Khaleed), Alter Ego mampu membalas dengan cepat. Kombinasi hero Alter Ego, yang dipimpin oleh Hayabusa Yazukee dan Yu Zhong Nino, terbukti efektif.
Momen krusial terjadi ketika Arfy (Granger) menumbangkan Uranus Lutpii, mengamankan kemenangan war penting bagi AE dan berlanjut dengan mendapatkan Lord pertama.
Dengan keunggulan momentum, Alter Ego berhasil mengakhiri Game 1 dalam waktu 20:26 dengan skor meyakinkan 12-21. Nino ditunjuk sebagai Player of the Game (PoTG) dengan hero Yu Zhong-nya, mencatatkan 5 kill dan 7 assist.
Game 2: ONIC Bangkit, Kairi Mulai Bersinar
Tertinggal satu poin, ONIC langsung menunjukkan perlawanan di Game 2. Meskipun Alter Ego sempat mendominasi di early game, Kairi (Hayabusa) berhasil mencuri first blood dengan menumbangkan jungler lawan, Yazukee (Lancelot).
Momen comeback ONIC terjadi pada menit ke-10, saat Roamer Alter Ego, alekk (Ruby), gagal melakukan pick off kepada Skylar dan justru dibalikkan oleh ONIC. Memanfaatkan momentum ini, ONIC terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Game 2 berakhir dalam waktu 16:08 dengan skor imbang 13-13. Kairi berhasil meraih PoTG dengan torehan 4 kill dan 2 assist.
| Baca juga: Wejangan Roster M2 Jadi Bahan Bakar Nino Pimpin Alter Ego Lolos ke M7 |
Game 3: Dominasi ONIC di Laning dan Objective
Memasuki Game 3, kedua tim menampilkan komposisi hero yang menarik, termasuk penggunaan fighter di gold lane (Cici Skylar vs Ruby Arfy). First blood sempat diamankan oleh Gatotkaca Alekk yang menumbangkan Hilda Kiboy.
Namun, dominasi ONIC terlihat jelas setelah Kairi (Hayabusa) berhasil mengamankan tiga turtle secara beruntun. Keunggulan objective ini dimanfaatkan ONIC untuk mendominasi total permainan dan mengakhiri Game 3 dengan sangat cepat, hanya dalam waktu 11:40 dengan skor telak 18-4.
S A N Z menjadi PoTG dengan hero Yve, membukukan 3 kill dan 12 assist, menunjukkan kontrol map dan support yang luar biasa. ONIC memimpin 2-1.
Game 4: Tempo Cepat ONIC Raih Match Point
ONIC tampil menekan sejak menit awal Game 4. Dengan tempo permainan yang tinggi, Kairi (Lancelot) langsung mengamankan first blood atas Pharsa Hijumee. Taktik permainan cepat ini membuat Alter Ego kewalahan.
ONIC berhasil mendominasi penuh jalannya pertandingan dan mengamankan poin kemenangan Game 4 dengan skor 3-12 dalam waktu 13:52. ONIC kini mengantongi match point dengan skor 3-1. Kairi kembali menjadi PoTG dengan performa Lancelot yang gemilang, mencatatkan 7 kill dan 2 assist.
Game 5: Pertarungan Penentuan, ONIC Mengunci Gelar Juara
Alter Ego yang berada di ujung tanduk, memaksa Game 5 terjadi. Komposisi hero pick off menjadi sorotan, dengan Guinivere Kiboy dan Chou Alekk. First blood berhasil diamankan oleh S A N Z (Kimmy) di menit awal setelah midlaner AE, Hijumee (Yve), menjadi target pick off Kiboy.
Meskipun Alter Ego sempat mendapatkan momentum dengan mengamankan Lord, upaya mereka berhasil dipatahkan oleh Kairi (Hayabusa) yang kembali menumbangkan Hijumee. Setelah melalui serangkaian war dan tarik ulur yang mendebarkan, ONIC akhirnya berhasil mendapatkan Lord dan mengunci kemenangan.
ONIC Esports memenangkan Game 5 dan secara resmi keluar sebagai Juara MPL ID Season 16!
Performa konsisten dan clutch play yang ditunjukkan sepanjang final membuat Kairi dinobatkan sebagai Finals MVP.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id