Bagi Nino, EXP laner Alter Ego, pencapaian ini terasa istimewa. Ia bergabung tak lama setelah era roster M2, yaitu ketika Alter Ego finis empat besar dunia usai dikalahkan Bren Esports. Sejak itu, ia dianggap sebagai penerus langsung generasi terbaik Alter Ego.
Meski demikian, Nino menegaskan bahwa keberhasilan mencapai grand final bukanlah garis akhir.
“Di sebut bangga, saya sangat bangga sama diri saya sendiri. Namun untuk dibilang puas, saya belum puas karena belum mencapai target saya,” ujarnya.
Dukungan penuh dari para senior Alter Ego M2
Dalam perjalanan musim ini, Nino menegaskan bahwa dukungan para senior yang pernah membela Alter Ego di M2 berperan besar. Ia mengaku masih rutin mendapatkan arahan dan semangat dari mereka.
“Benar-benar mendapat support full saja sama roster Alter Ego M2. Sangat memotivasi, karena orang-orangan Alter Ego yang ada di M2 semuanya sangat menyemangati saya,” kata Nino.
Ia membeberkan bahwa ada tiga figur penting yang memberinya nasihat langsung.
“Leomurphy, Celiboy, Ahmad, tiga orang itu chat Nino, memberikan semangat, terus mengingatkan juga kalo main tuh tidak usah terburu-buru, dan jangan cepet terharu juga katanya, hahaha,” tuturnya.
| Baca juga: Daftar Rookie MPL ID S16 yang Berpeluang Tembus M7, Siapa Paling Potensial? |
Berpeluang jegal ONIC di final
Alter Ego memang harus menghadapi tantangan besar, yaitu ONIC yang tampil sangat dominan sepanjang musim. Namun Nino dan tim punya modal berharga: mereka pernah mengalahkan ONIC pada Week 9 dengan skor 2-1.
Kesuksesan mereka melaju hingga titik ini juga diperkuat oleh kontribusi seluruh roster seperti Yazukee, Alekk, Hijumee, Arfy, Rinee, Cyruz, dan Ivann.
Sanford jadi panutan permainan EXP Lane
Nino juga menyebut bahwa ia memiliki sosok role model dalam memainkan perannya di EXP lane.
“Mungkin Sanford kali ya. Dia main EXP-nya benar-benar menyatu sekali dengan timnya. Terus, dia juga jago banget secara mekanik,” kata Nino.
Selain dukungan eksternal, ia mengaku bahwa ada dorongan dari dalam dirinya yang membuatnya terus berkembang.
Ketika ditanya apa pesan yang ingin ia sampaikan kepada dirinya saat pertama masuk Alter Ego, Nino menjawab; “Berjuang terus selagi masih dikasih kesempatan, tingkatkan kualitas diri, hiraukan caci maki apa pun yang terjadi.”
Akhir penantian panjang Alter Ego?
Alter Ego sudah tampil sejak MPL ID Season 2 tetapi belum pernah meraih gelar MPL. Jika mampu menaklukkan ONIC di grand final, peluang itu akhirnya bisa menjadi kenyataan setelah enam tahun menunggu.
Apakah perjalanan Nino dan Alter Ego musim ini akan berujung sejarah baru? Kita nantikan hasilnya di Grand Final MPL ID Season 16.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id