Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh sang pembalap berusia 27 tahun tersebut melalui video berdurasi 14 menit yang dia unggah ke YouTube. Video ini dibuat setelah pihak Audi Sport menyatakan kerjasama dengan Daniel akan ditunda untuk saat ini.
"Hari ini saya telah diberitahu oleh pihak Audi dalam sebuah percakapan bahwa kami akan berpisah mulai saat ini," ucap Daniel dalam video tersebut. "Kami tidak akan melakukan balapan bersama di Formula E dan kerjasama telah berakhir," imbuhnya dikutip dari The Verge.
Baca: Pembalap Formula E Ketahuan Pakai Jasa Joki di Pertandingan Esports
Daniel mengakui bahwa hal ini sangat menyakitkan bagi karirnya sebagai pembalap. Dia mengaku bahwa kasus tersebut awalnya dibuat semata sebagai candaan dan akan mengakuinya saat momen balapan berakhir. Namun tampaknya banyak pihak yang beranggapan hal ini merusak sportivitas.
Balapan terseburt berlangsung pada 23 Mei 2020. Saat itu kendali kemudi virtual Daniel Abt ternyata dibawah genggaman gamer balapan profesional Lorenz Hoerzing yang berusia 18 tahun. Ternyata selama balapan Daniel memalsukan sesi Zoom yang memantau setiap peserta balapan.
Di sesi Zoom ternyata Lorenz menggunakan nama Daniel Abt sebagai peserta. Hal ini sudah aneh karena wajahnya tertutup oleh sebuah benda selama balapan. Di akhir sesi balapan, pada momen interview pihak penyelenggara juga gagal menghubungi Daniel.
Akhirnya investigasi teknis yang dilakukan oleh penyelenggara balapan menemukan IP Address yang tersambung ke balapan dan sesi Zoom bukan berasal dari milik Daniel melainkan Lorenz. Daniel akhirnya juga mendapatkan sanksi untuk membayarkan denda yang akan masuk ke uang donasi dari balapan virtual ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    