(Foto: JFW)
(Foto: JFW)

Menteri Luar Negeri Australia Kunjungi JFW 2017

Rona jakarta fashion week
Nia Deviyana • 27 Oktober 2016 11:53
medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengunjungi area Fashionlink di Jakarta Fashion Week 2017 untuk memberi dukungan terhadap kemitraan yang telah terjalin antara Indonesia dan Australia di bidang fesyen.
 
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Jakarta dan Bali hingga 28 Oktober.
 
Julie Bishop menyempatkan diri mendatangi sejumlah booth desainer yang tergabung dalam program inkubasi andalan Jakarta Fashion Week, yakni Indonesia Fashion Forward, seperti ETU by Restu Anggraeni, Peggy Hartanto, Paulina Katarina, Yosafat Dwi Kurniawan, Major Minor, serta TOTON. Bersama dengan Chief Executive Officer (CEO)Feminagroup, Svida Alisjahbana, dan Kepala BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), Triawan Munaf,

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Julie Bishop juga secara mendalam menanyakan koleksi busana yang ditampilkan oleh paradesainer di booth mereka masing-masing.
 
Pada kesempatan ini pula Julie Bishop menyampaikan aspirasinya atas kolaborasi di bidang fesyen antara Australia dan Indonesia. Bagi Julie, industri fesyen merupakan sektor yang sangat berpengaruh dalam ekonomi dunia.
 
"Di Australia, fesyen memegang peranan penting dalam pereskonomian, dengan kontribusi industri kreatif mencapai AUSD 19 milyar, dan AUSD 12 milyar untuk industri fesyen sendiri," jelas Julie Bishop. "Oleh karena itu, industri fesyen harus dikelola dengan serius karena merupakan komponen penting dalam pembangunan suatu bangsa."
 
Selain itu, ia juga mengatakan, "Indonesia dan Australia adalah tetangga yang telah melakukan kolaborasi di berbagai sektor, namun kolaborasi paling dinamis dan kreatif berada di sektor fesyen. Dan bukan tidak mungkin, kedua negara berkolaborasi untuk memajukan industri fesyen masing-masing.”
 
Salah satu kemitraan yang telah terjalin antara Australia dan Indonesia di bidang fesyen adalah kemitraan The Australia-Indonesia Center (AIC)/Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) dengan Jakarta Fashion Week, yang sudah menginjak tahun ketiga, sekaligus terakhir.
 
Selain kembali berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week tahun ini dengan mempersembahkan fashion show dari dua label fashion Australia, HAN dan ALPHA60, AIC/VAMFF dan Jakarta Fashion Week juga mengadakan Australia-Indonesia Fashion Awards, yaitu kompertisi yang bertujuan mengangkat desainer label fesyen Indonesia ke pasar Australia.
 
Patrick Owen, yang juga merupakan salah satu desainer yang tergabung dalam program inkubasi Indonesia Fashion Forward, terpilih sebagai pemenang Australia-Indonesia Fashion Designer Prize yang pertama. Patrick menerima eksposur dari media-media Australia dan internasional dengan tampil di runway Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) 2015.
 
Ia juga menjadi tamu penting di acara-acara Melbourne Fashion Festival, diperkenalkan ke mediainternasional, dan bertemu langsung dengan para pemenang Melbourne Fashion Festival National Designers Award. Tahun lalu, label fashion ETU by Restu Anggaraini yang menjadi pemenang, dan menampilkan koleksinya di VAMFF 2016.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif